Penyisihan Logam Cadmium (Cd) Dalam Air Menggunakan Cincau Hijau (Premna Oblongifolia Merr.) Sebagai Bio Adsorben
Abstract
Pencemaran logam berat pada air masih menjadi masalah umum karena dapat
terakumulasi dan menyebabkan masalah terhadap kesehatan manusia. Proses
penghilangan logam berat salah satunya adalah proses adsorpsi. Adsorpsi adalah
proses molekul cairan terkontak lalu menempel pada permukaan padatan. Berbagai
zat dapat digunakan sebagai adsorben untuk proses adsorpsi salah satunya adalah
zat pektin. Cincau dipilih sebagai adsorben alami karena komponen utama ekstrak
cincau hijau yang membentuk gel adalah polisakarida pektin. Penggunaan adsorben
alami memiliki keuntungan ramah lingkungan, relatif aman dan biaya murah.
Cincau yang digunakan berbentuk agar-agar. Adsorben agar-agar seperti ini dapat
memiliki keuntungan dalam proses treatment lanjutan karena adsorben tidak
signifikan berubah sehingga mempermudah proses pemisahan saat adsorben selesai
digunakan. Penelitian skala laboratorium dan studi literatur dengan serangkaian
pengujian variabel guna mengetahui kondisi optimum dari massa adsorben, kondisi
pH, waktu kontak dan konsentrasi logam berat kadmium (Cd). Hasil karakterisasi
menunjukan bahwa daun cincau hijau termodifikasi memiliki kandungan gugus
fungsi karboksil, hidroksil dan metil yang dapat mengikat logam kadmium (Cd).
Hasil pengujian didapatkan massa optimum 4 gram, kondisi pH 4 -7, waktu kontak
selama 60-180 menit dan konsentrasi larutan kadmium 160 – 600 mg/L. dengan
persentase penyisihan sebesar 96,31%. Oleh karenanya, daun cincau hijau dapat
dijadikan adsorben untuk penyisihan logam berat kadmium (Cd).
Collections
- Environmental Engineering [1477]