Analisis Nilai Kadar Logam Berat Pada Pore Water Dan Air Permukaan Di Sungai Winongo Yogyakarta
Abstract
Analisis logam berat pada air pori di Sungai Winongo sangat penting untuk ketersediaan
keanekaragaman hayati. Hingga saat ini masih sedikit penelitian yang dilakukan untuk
berfokus pada topik ini. Sungai Winongo melintasi Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta
dan Kabupaten Bantul dimana memiliki potensi mengalami pencemaran berasal dari limbah
domestik, industri, dan pertanian yang mungkin mengandung logam berat dan tentunya
berbahaya bagi makhluk hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
konsentrasi logam berat Tembaga (Cu), Kromium (Cr), Timbal (Pb), Nikel (Ni), Kadmium
(Cd), ALuminium (Al), Besi (Fe), Mangan (Mn) pada air pori serta menentukan korelasi
antara logam berat yang terdapat pada air pori dan air permukaan Sungai Winongo.
Pengambilan sampel ini awalnya melakukan pengambilan sampel sedimen di 12 (dua belas)
titik yang kemudian disaring menggunakan kertas saring whatman no 1, kemudian
menggunakan Spektrophotometer Serapan Atom (SSA) untuk menguji parameter yang
terkandung dalam logam berat. Hasil konsentrasi logam berat pada air pori adalah sebagai
berikut, tembaga (Cu) 0,039-20,613 µg/l, kadmium (Cd) 0,01-22,84 µg/l, kromium (Cr)
0,03-9,52 µg/l, timbal (Pb) 0,01-65,231 µg/l, mangan (Mn) 0,034-1421,233 µg/l, nikel (Ni)
0,018-45,568 µg/l, besi (Fe) 0,02-165,481 µg/l dan aluminium (Al) 9,14-26,69 µg/l.
Sedangkan untuk korelasi antara air pori dan air permukaan sungai sebagian besar memiliki
korelasi positif yang dimana artinya bahwa semakin tinggi logam berat pada air pori maka
semakin tinggi juga kadar logam berat pada permukaan air sungai.
Collections
- Environmental Engineering [1439]