Show simple item record

dc.contributor.advisorDra. Sarastri Mumpuni Ruchba. M.Si.
dc.contributor.authorVIRA ANGGITA
dc.date.accessioned2022-03-17T04:20:15Z
dc.date.available2022-03-17T04:20:15Z
dc.date.issued2021-09-16
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36568
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh poduksi padi, harga gabah kering panen dan konsumsi beras terhadap harga beras di Indonesia yang terdiri dari 34 Provinsi tahun 2013-2019. Adapun variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah produksi padi, harga gabah kering panen dan konsumsi beras. Hasil yang diperoleh, dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Produksi Padi berpengaruh signifikan terhadap harga beras di Indonesia dengan korelasi negatif. Harga Gabah Kering Panen berpengaruh signifikan terhadap harga beras di Indonesia dengan korelasi positif dan Konsumsi Beras berpengaruh signifikan dengan korelasi positif terhadap harga beras di Indonesia. Dari 34 provinsi, diperoleh hasil bahwa setiap provinsi memiliki pengaruh individu yang berbeda-beda untuk setiap perubahan pada produksi padi, harga gabah kering panen dan konsumsi beras. Provinsi dengan nilai cross section effect terendah yaitu Jawa Barat, sedangkan provinsi yang memiliki nilai cross section effect tertinggi yaitu Maluku.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectHarga Berasen_US
dc.subjectProduksi Padien_US
dc.subjectHarga Gabah Kering Panen dan Konsumsi Berasen_US
dc.titlePengaruh Produksi Padi, Harga Gabah Kering Panen Dan Konsumsi Beras Terhadap Harga Beras Di Indonesia Tahun 2013-2019 (Study Kasus 34 Provinsi Di Indonesia)en_US
dc.Identifier.NIM17313106


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record