Evaluasi Load Factor Dan Biaya Terhadap Kinerja Serta Persepsi Penumpang Terhadap Bus Batik Solo Trans
Abstract
Sistem transportasi di Indonesia masih belum tertata rapi. Kondisi dan
pelayanan angkutan umum saat ini buruk dan kinerja bus perkotaan saat ini terus
menurun. Hal ini memicu pemerintah untuk menyediakan angkutan masal yang
nyaman, aman, dan terjangkau oleh kemampuan daya belia masyarakat. Salah satu
usaha yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kota Surakarta adalah
pengoperasian bus patas perkotaan yaitu Batik Solo Trans (BST). Penelitian ini
bertujuan mengetahui kinerja operasional bus Batik Solo Trans dari sisi load
factor, mengetahui kelayakan tarif berdasarkan hasil analisis BEP, dan
mengetahui tingkat kehandalan, aksessibilitas, dan kenyamanan bus Batik Solo
Trans.
Metode yang dipakai adalah metode deskriptif dan pengambilan sampel
dilakukan secara non random. Sebelum dilakukan pengambilan sampel,
dilakukan survei pendahuluan agar survei sebenarnya dapat berjalan lancar.
Pada saat survei pendahuluan data yang diperoleh diuji reliabilitas dan validasi.
Setelah data terkumpul, analisis kinerja dan biaya dikerjakan dengan metode
Departemen Perhubungan, sedangkan analisis tingkat kehandalan, aksessibilitas,
dan kenyamanan berdasar pendapat penumpang bus Batik Solo Trans dengan
program SPSS IBM 19.
Besarnya load factor rata – rata bus Batik Solo Trans terbesar yang dicapai
selama tiga hari masa survei untuk bus 014 terjadi pada hari Senin sebesar
15,73%, dan untuk bus 015 terjadi pada hari Minggu 15,69%, nilai load factor
belum memenuhi standar yang ditetapkan dari Dinas Perhubungan yaitu sebesar
70%. Dengan kondisi tarif yang ada sekarang, Pemerintah akan mencapai BEP
pada kondisi load factor 29,89%. Tingkat kehandalan bus Batik Solo Trans
berdasarkan lama waktu henti sebesar 65,09% dinilai cukup cepat, dan
berdasarkan kecepatan perjalanan sebesar 55,56% dinilai cukup cepat. Tingkat
aksesibilitas berdasarkan waktu perjalanan sebesar 41,94% dinilai cukup cepat,
dan berdasarkan jumlah pengumpan yang tersedia sebesar 49,45% dinilai cukup
banyak. Tingkat kenyamanan berdasarkan keadaan halte sebesar 57,627% dinilai
baik, berdasarkan jaminan keamanan selama perjalanan sebesar 70,23% dinilai
baik, dan berdasarkan kebersihan serta kerapihan sebesar 71,86% dinilai baik.
Kata kunci : Load factor, BEP, Kehandalan, Aksesibilitas, dan Kenyamanan.
Collections
- Civil Engineering [4205]