Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Corry Ya’cub, M.S
dc.contributor.authorNani Nopianty
dc.date.accessioned2022-03-15T06:16:04Z
dc.date.available2022-03-15T06:16:04Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36504
dc.description.abstractKinerja angkutan umum yang baik dapat mencerminkan kelancaran laju perekonomian suatu daerah. Yogyakarta merupakan Daerah Istimewa setingkat propinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa Tengah. Yogyakarta telah berkembang menjadi perkotaan besar. Alur sirkulasi penumpang dan barang banyak tersebar di Yogyakarta dan sekitarnya seperti Tempel, Terminal Jombor, dan Terminal Giwangan.Angka kepemilikan kendaraan pribadi di Yogyakarta semakin meningkat setiap tahunnya. Pertambahan kepemilikan kendaraan pribadi ini pada akhirnya akan berdampak pada penurunan minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum. Melihat hal tersebut maka perlu dilakukan evaluasi kinerja angkutan umum, salah satu kinerja angkutan umum yang akan dievaluasi dalam penelitian ini adalah bus AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi) Jurusan Tempel dengan kapasitas 15 – 17 tempat duduk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu sirkulasi, waktu antara (headway), kecepatan perjalanan, faktor muat (load factor), ketersediaan bus (availability) Jurusan Tempel serta data karakteristik dan kepuasan penumpang bus Jurusan Tempel dan upaya-upaya untuk peningkatan kinerja bus. Metode survei yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dinamis dan survei statis. Survei dinamis adalah survei di dalam kendaraan untuk mendapatkan jumlah penumpang naik/turun di setiap ruas jalan, waktu perjalanan, jarak tempuh dan data karakteristik penumpang. Survei statis adalah survei yang dilakukan dari luar kendaraan untuk mendapatkan data headway dan jumlah armada yang beroperasi. Berdasarkan hasil analisis di dapat kesimpulan bahwa kinerja bus Jurusan Tempel yaitu waktu sirkulasi sebesar 3,194 jam, 2,899 jam, 2,698 jam, 2,769 jam, 2,856 jam, dan 3,028 jam. Waktu antara (headway) sebear 5,00 menit, 4,00 menit, dan 3,50 menit. Kecepatan perjalanan bus sebesar 26,957 km/jam, 29,699 km/jam, 31,919 km/jam, 31,097 km/jam, 30,155 km/jam, dan 28,435 km/jam. Load factor sebesar 34,667%, 22,222%, 29,019%, 30,417%, 32,549%, dan 42,5%. Ketersediaan bus (availability) sebesar 94,23%, 134,62%, dan 151,92%. Dari hasil survei di dapat 69,33% penumpang merasa puas dengan sikap petugas terminal, 76% penumpang puas dengan papan informasi di terminal, 52,67% penumpang puas dengan pusat informasi di terminal, 57,33% penumpang puas dengan fasilitas tempat ibadah, dan 66,67% penumpang puas dengan kemudahan mencari angkutan umum yang diinginkan, sedangkan 75,33% penumpang merasa tidak puas dengan keamanan di terminal, 70,67% penumpang tidak puas dengan kebersihan di terminal, 72,67% penumpang tidak puas dengan fasilitas toilet yang tersedia di terminal, 58% tidak puas dengan tempat parkir kendaraan pribadi, 68,67% penumpang tidak puas dengan fasilitas ruang tunggu (tempat duduk), dan 70% penumpang tidak puas dengan ketepatan waktu keberangkatan kendaraan. Kata kunci: Kinerja Angkutan Umum Bus AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi), Waktu Sirkulasi, Waktu Antara, Kecepatan Perjalanan, Faktor Muat, Ketersediaan Busen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKinerja Angkutan Umum Bus AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi), Waktu Sirkulasi, Waktu Antara, Kecepatan Perjalanan, Faktor Muat, Ketersediaan Busen_US
dc.titleEvaluasi Kinerja Angkutan Umum Bus (Studi Kasus Trayek AKDP Jurusan Terminal Jombor – Tempel)en_US
dc.Identifier.NIM07511113


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record