Analisis Tingkat Kerusakan Perkerasan Lentur Pada Ruas Jalan Lingkar Selatan Boro Kulon-Condongsari Purworejo

Abstract

Ruas Jalan Lingkar Selatan Purworejo termasuk dalam jalan arteri di kota Purworejo. Secara visual di sepanjang jalan ini banyak dijumpai permukaan jalan dalam kondisi rusak. Jenis kerusakan jalan berupa retak-retak dan adanya lubang-lubang di beberapa tempat yang ditemui. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kerusakan jalan dan kualitas perkerasan berdasarkan nilai Pavement Condition Index (PCI) dan nilai Present Serviceablity Index (PSI) kemudian merancang kembali tebal perkerasannya dengan metode Analisa Komponen Bina Marga tahun 1987 dan metode Shell 1963 dengan kondisi lalulintas yang ada sekarang untuk 10 tahun ke depan. Data yang akan diperoleh dari observasi di lapangan dalam penelitian ini adalah tingkat kerusakan jalan (nilai PCI dan nilai PSI) serta data CBR lapangan. Prosedur pengukuran tingkat kerusakan perkerasan lentur untuk metode PCI dan PSI yaitu dengan alat straight edge dan caliper kemudian dianalisis dengan metode AASHTO Road Test 1962 untuk nilai PSI dan metode NAASRA 1987 untuk nilai PCI. Data CBR lapangan diperoleh dengan menggunakan alat dynamic cone penetrometer (DCP). Setelah data primer dan data sekunder diperoleh tebal perkerasan lentur dihitung dengan menggunakan metode Analisa Komponen Bina Marga 1987 dan metode Shell 1963. Berdasarkan hasil penelitian, nilai Pavement Condition Index (PCI) yaitu sebesar 44,50 dengan rating FAIR sedangkan nilai kinerja perkerasan jalan atau Present Serviceability Index (PSI) yaitu sebesar 3,3711 dengan rating GOOD. Dengan umur rencana selama 10 tahun menggunakan metode Analisa Komponen Bina Marga membutuhkan tebal penambahan setebal 7 cm, sedangkan dengan menggunakan metode Shell membutuhkan tebal penambahan setebal 6 cm. Kata-kata kunci : Kerusakan jalan, Pavement Condition Index (PCI), Present Serviceability Index (PSI), metode Analisa Komponen, metode Shell, metode AASHTO Road Test 1962, metode NAASRA 1987