Identifikasi Keberadaan Mikroplastik Pada Sedimen Di Sungai Winongo Yogyakarta
Abstract
Mikroplastik yang masuk kedalam lingkungan khususnya sedimen berbahaya bagi
biota. Mikroplastik yang masuk kedalam tubuh biota dapat merusak fungsi organ
tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi keberadaan mikroplastik
sepanjang Sungai Winongo berdasarkan jumlah, jenis, dan warna. Metode yang
digunakan untuk mengetahui kandungan mikroplastik pada sampel sedimen adalah
Wet Peroxide Oxidation (WPO). Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan,
jenis mikroplastik yang ditemukan adalah pellet, fragment, fiber, film, dan filament.
Warna mikroplastik yang ditemukan adalah hitam, biru, putih, transparan, merah,
hijau, multicolor dan lain – lain. Jenis mikroplastik yang paling banyak ditemukan
adalah jenis fiber yaitu sebanyak 1155 partikel/100 gram sedimen kering. Warna
mikroplastik yang paling banyak ditemukan adalah warna hitam yaitu sebanyak 465
partikel/100 gram sedimen kering. Sumber – sumber mikroplastik berasal dari
sampah - sampah yang dibuang pada aliran sungai, limbah rumah tangga, kegiatan
antropogenik, tata guna lahan pada sepanjang Sungai Winongo yang mengalami
proses fragmentasi dan mengendap pada dasar sedimen.
Collections
- Environmental Engineering [1435]