Analisis Penggunaan Sumber Daya Manusia Dengan Metode Resource Levelling Studi Kasus Proyek Pembangunan Kost Supargiono Gondokusuman, Yogyakarta
Abstract
Dalam pelaksanaan konstruksi di lapangan para kontraktor sudah menerapkan konsep
resource levelling dalam melaksanakan proyek, namun hal tersebut tidak dituangkan dalam
penjadwalan sehingga penjadwalan yang dibuat hanya bersifat sebagai pelengkap administrasi
saja. Dimana penjadwalan yang dibuat tidak berdasarkan dengan kebutuhan tenaga kerja yang
diterapkan di lapangan sehingga mengakibatkan kesulitan dalam mengontrol pelaksanaan proyek.
Berdasarkan permasalahan tersebut penulis menyadari perlu dilakukan peninjauan penjadwalan
perencanaan pada Proyek Pembangunan Kost Supargiono Gondokusuman, Yogyakarta agar
mengetahui sudah sesuai dengan konsep resource levelling atau belum.
Dengan menggunakan metode resource levelling. Data yang dibutuhkan agar dapat
memenuhi penelitian ini. Adapun data – data yang dibutuhkan adalah Rencana Kerja Satuan
(RKS), Jadwal rencana pekerjaan ( kurva S), Hubungan antar pekerjaan, Float time setiap
pekerjaan non – kritis, Koefisien tenaga kerja SNI 2018.
Hasil analisis dari metode resource levelling dapat mengetahui waktu yang dibutuhkan
setelah melakukan perhitungan berdasarkan efektifitas sumber daya manusia dan mengetahui
pengaturan sumber daya manusia yang efektif berdasarkan sumber daya yang tersedia
menggunakan metode resource levelling pada aplikasi Microsoft Project. Analisis resource
levelling yang telah dilakukan mendapatkan hasil Waktu yang dibutuhkan setelah melakukan
analisis perhitungan berdasarkan efektifitas penggunaan sumber daya manusia tidak menunjukan
perubahan yaitu durasi proyek 156 hari. dan didapatkan sumber daya yang efektif adalah sumber
daya manusia pekerja 17,881, tukang 9,736, kepala tukang 1,649, dan mandor 1,649. Pada analisis
pemerataan sumber daya manusia didapatkan hasil sumber daya manusia pekerja 17,353, tukang
9,471, kepala tukang 1,721, dan mandor 1,603 orang.
Collections
- Civil Engineering [4258]