Hubungan Lokasi Batu Ureter Dengan Manifestasi Klinis Pada Pasien Ureterolithiasis Di RS An-Nur Yogyakarta
Abstract
Latar belakang: Batu saluran kemih termasuk tiga penyakit terbanyak di bidang urologi. Ureterolithiasis merupakan batu yang paling banyak ditemukan pada pasien ureterolithiasis. Berdasarkan literatur, setiap lokasi batu ureter dapat menimbulkan manifestasi klinis yang berbeda.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lokasi batu ureter dengan manifestasi yang muncul pada pasien ureterolithiasis di Rumah Sakit Khusus Bedah An Nur (RSKB An Nur) Yogyakarta.
Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan metode retrospektif, data bersumber dari rekam medis dan diolah dengan uji Chi-Square dan uji alternatifnya yaitu uji Fisher dan uji Kolmogorov-Smirnov.
Hasil: Hubungan lokasi batu ureter dengan nyeri pinggang p=0,1, nyeri kolik p=0,130, nausea p=0,437, vomitting p=0,1, disuria p=0,393, dan hematuria p=0,041 OR=0,219.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara lokasi batu ureter dengan nyeri pinggang, nyeri kolik, nausea, vomitting dan disuria. Terdapat hubungan yang bermakna antara lokasi batu ureter dengan hematuria (p<0,05, OR=0,219).
Kata Kunci: lokasi batu ureter, manifestasi klinis, ureterolithiasis
Collections
- Medical Education [2295]