Show simple item record

dc.contributor.advisorMarfuah Dra.,M.Si.,Ak.
dc.contributor.authorDewangga Eko Presetyo
dc.date.accessioned2022-02-25T08:57:35Z
dc.date.available2022-02-25T08:57:35Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36360
dc.description.abstractBerdasarkan prinsip otonomi daerah yang nyata dan bertanggungjawab, penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan secara bertahap akan lebih dilimpahkan kepada pemerintah daerah. Dengan adanya pelimpahan tersebut menyebabkan daerah untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan sumber data yang cukup potensial bagi setiap daerah, salah satu bagian dari sumber pendapatan daerah adalah berupa PDRB, PAD, dan DAU. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan Ekonomi (PDRB) Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap Belanja Modal. Penelitian ini dilakukan di kabupaten/kota se-Provinsi DIY yang meliputi Kulon Progo, Sleman, Bantul, Gunung Kidul, dan kota Yogyakarta dengan data laporan realisasi anggaran tahun 2005-2010. Hasil analisis yang dilakukan menunjukan bahwa PDRB, PAD, dan DAU terbukti berpengaruh terhadap Belanja Modal. Artinya Belanja Modal yang dikeluarkan Pemerintah Daerah mengikuti besarnya tiga variabel tersebut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Kasus Daerah Istimewa Yogyakarta)en_US
dc.titlePengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Kasus Daerah Istimewa Yogyakarta)en_US
dc.Identifier.NIM06312019


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record