Modifikasi Dan Karakterisasi Material Mikrokristalin Selulosa Dengan Fe3o4 Sebagai Adsorben Zat Warna Malasit Hijau

Abstract

Mikrokristalin selulosa adalah material yang banyak digunakan sebagai adsorben logam berat dan zat warna yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk memodifikasi, mengkarakterisai, dan menganalisis mikrokristalin selulosa terhadap zat limbah cair yang mengandung zat warna malasit hijau. Malasit hijau di dalam perairan konsenstrasinya tidak boleh lebih dari 0,01 ppm karena akumulasi zat warna malasit hijau dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, sistem reproduksi, karsinogenik, dan gemotoksik. Penelitian ini dilakukan untuk memodifikasi mikrokristalin selulosa dengan Fe3O4, hasil modifikasi akan dikarakterisasi menggunakan FTIR dan XRD serta dianalisis menggunakan spktrofotometer UV-Vis. Diperoleh puncak serapan FTIR pada bilangan gelombang 577 cm yaitu gugus Fe-O dan untuk XRD diperoleh puncak yang mengindikasikan pola difraksi partikel magnet fasa Fe3O4. Dari hasil analisis, adsorpsi malasit hijau akan optimal saat pH 8 dengan persentase adsorpsi sebesar 95.91%, diantara model isotherm Freundlich dan Langmuir, isoterm Langmuir adalah model yang paling cocok dengan data adsorpsi malasit hijau oleh MCCFe3O4

dan material ini dapat diregenerasi menggunakan HCl untuk dapat digunakan kembali sampai tiga kali pemakaian untuk mengadsorpsi malasit hijau secara berulang.