dc.description.abstract | Kriminalitas adalah suatu perbuatan menyimpang yang dapat dihukum sesuai
undang-undang berlaku. Kriminalitas sering kali terjadi di Indonesia, bahkan
hingga saat ini berita yang disampaikan baik dari media cetak maupun elektronik
selalu berkaitan dengan kejahatan kriminalitas. Setiap individu pada dasarnya dapat
berperan sebagai pelaku kriminal karena dipengaruhi faktor-faktor tertentu. Dalam
rangka meminimalisir jumlah kejahatan kriminalitas di Indonesia, maka dibutuhkan
upaya seperti memberikan perhatian khusus atau tindakan langsung terhadap
faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini
dilakukan yaitu untuk melihat lebih lanjut terkait faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi jumlah kejahatan kriminalitas di Indonesia. Penelitian menerapkan
metode analisis regresi data panel, dimana struktur datanya menggabungkan data
cross section dengan data time series. Regresi data panel memiliki tiga estimasi
model yakni Common Effect Model, Fixed Effect Model dan Random Effect Model.
Penelitian menggunakan satu variabel dependen, yaitu data Jumlah Kejahatan
Kriminalitas di Indonesia (crime total) serta enam variabel independen yang terdiri
dari Tingkat Pengangguran Terbuka, Persentase Penduduk Miskin, Upah Minimum
Provinsi, Produk Domestik Regional Bruto Perkapita, Rata-rata Lama Sekolah dan
Jumlah Penduduk. Runtun waktu yang digunakan yakni dari tahun 2015-2019.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi data panel yang paling tepat
ialah Fixed Effect Model (FEM) dengan efek individu dan waktu (two-ways). Dari
keenam variabel independen, diketahui variabel Persentase Penduduk Miskin,
Produk Domestik Regional Bruto Perkapita, Rata-rata Lama Sekolah dan Jumlah
Penduduk secara signifikan dapat mempengaruhi Jumlah Kejahatan Kriminalitas di
Indonesia. | en_US |