Pembuatan Alat Dan Analisis Penurunan Suhu Air Yang Didapat Dari Variasi Bentuk Filler Pada Proses Pendinginan Cooling Tower

Abstract

Pada proses pendinginan atau sistem pengkondisian udara, suatu menara pendingin memiliki peranan penting dalam proses pendinginan. Dalam proses tersebut, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan suhu air keluar dari cooling tower. Temperatur udara dan kelembaban relatif adalah beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan suhu air yang dihasilkan oleh cooling tower. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan efektivitas antara model splash filler dengan model crossflow splash filler. Peralatan uji yang digunakan adalah thermometer, thermohygrometer, anemometer. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model crossflow splash filler memiliki hasil lebih baik dibanding model splash filler. Temperatur air (T2) antara kedua model semakin besar seiring penurunan debit air masukan. Kata kunci : cooling tower, splash filler, crossflow splash filler, temperatur udara, kelembaban relatif, thermometer, thermohygrometer, anemometer, temperatur air.