Show simple item record

dc.contributor.advisorRevianto Budi Santosa, Ir.,M.Arch
dc.contributor.authorRully Mardona
dc.date.accessioned2022-02-25T01:40:07Z
dc.date.available2022-02-25T01:40:07Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36324
dc.description.abstract30 September 2009, bencana gempa bumi dahsyat telah melanda kota Padang. Dimana dilihat pada besarnya guncangan yang terjadi dan dampak yang besar akibat kejadian ini. Menelan ribuan korban jiwa dan merusak hingga merobohkan banyak bangunan. Kejadian yang besar yang seharusnya bisa diingat dan diambil hikmah dari kejadian tersebut. Untuk itu dibutuhkan suatu wadah yang mampu mengingatkan dan mengambil pelajaran penting akan kejadian gempa bumi yaitu dengan merancang museum memorial gempa bumi Padang. Tidak hanya sebagai tempat untuk mengenang kejadian gempa bumi, tetapi juga sebagai tempat edukasi, eksebisi, preservasi, konservasi dan penelitian tentang gempa bumi. Menjadikan museum sebagai landmark kota yang mencitrakan arsitektur lokal masyarakat Padang yang mengisyaratkan kebangkitan Padang setelah kejadian tersebut. Dengan mengambil lokasi di bekas runtuhan hotel Ambacang, memberikan nilai historis pada bangunan museum dan membangkitkan kenangan akan kejadian tersebut. Menampilkan bentuk bangunan tradisonal Minangkabau, Rumah Gadang, sebagai identitas masyarakat Padang yang tidak hilang setelah kejadian gempa. Menampilkan bentuk baru yang memberikan pandangan maju kedepan sebagai bukti kebangkitan masyarakat Padang.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMuseum Memorial Gempa Bumi Padang Penerapan Arsitektur Lokal Rumah Gadang Untuk Menghadirkan Identitas Lokalen_US
dc.titleMuseum Memorial Gempa Bumi Padang Penerapan Arsitektur Lokal Rumah Gadang Untuk Menghadirkan Identitas Lokalen_US
dc.Identifier.NIM05512008


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record