Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Rumah Tangga (Studi Kasus Di Indonesia Periode Tahun 1984-2008)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh factorfaktor yang meliputi Pendapatan Nasional (PDB), Nilai Tukar (Kurs) dan Tingkat Inflasi terhadap Jumlah Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Masyarakat Di Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapatkan dari data statistik ekonomi keuangan, statistik Indonesia, indikator ekonomi makro, buletin ekonomi moneter dan perbankan, selain itu juga didapatkan dari laporan tahunan bank Indonesia. Prasyarat yang digunakan adalah asumsi klasik yaitu uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Analisis data dilakukan dengan menghitung nilai deskripsi data dan analisis regresi linier berganda (Multiple Linear Regression) dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Pendapatan Nasional/PDB, Nilai Tukar (Kurs) dan Tingkat Inflasi terhadap Jumlah Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Masyarakat Di Indonesia (Fhitung = 241,0041 > Ftabel = 3,072, atau probabilitas = 0,000 < 0,05. Terdapat pengaruh antara Pendapatan Nasional (PDB) terhadap Jumlah Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Masyarakat Di Indonesia (thitung =9,110743) lebih besar dari ttabel (2,080), atau nilai p (peluang ralat) = 0,000 < taraf signifikansi = 0,05. Terdapat pengaruh antara Nilai Tukar (Kurs) terhadap Jumlah Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Masyarakat Di Indonesia (thitung =6,509936) lebih besar dari ttabel (2,080), atau nilai p (peluang ralat) = 0,000 < taraf signifikansi = 0,05. Tidak terdapat pengaruh antara Tingkat Inflasi terhadap Jumlah Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Masyarakat Di Indonesia (thitung =(-1,335637) lebih besar dari ttabel (-2,080), atau nilai p (peluang ralat) = 0,196 > taraf signifikansi = 0,05.