Peran Orientasi Bermain Gim Dalam Keterkaitan Antara Identitas Sosial Dan Perilaku Prososial Pada Pemain Dota 2 Di Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran orientasi bermain gim dalam
keterkaitan identitas sosial dan perilaku prososial pada pemain gim Dota 2 di
Indonesia. Perilaku yang menjadi fokus adalah memberikan bantuan kepada sesama
pemain gim Dota 2 yang tertimpas musibah. Desain penelitian yang digunakan
adalah kuantitatif korelasional dengan metode pengambilan data yang dilakukan
dengan survei secara daring. Sebanyak 197 pemain gim Dota 2 dari grup komunitas
pemain Dota 2 di Indonesia berpartisipasi dalam penelitian ini (Laki-laki = 97.5%;
Perempuan = 2.5%; Musia = 22; SDusia = 4.08). Perilaku prososial diukur dengan
intensi perilaku memberikan bantuan kepada sesama pemain gim Dota 2 yang
sedang mengalami musibah. Indikator perilaku dirumuskan oleh peneliti
berdasarkan survei awal terhadap pemain gim Dota 2. Identitas sosial diukur
menggunakan alat ukur yang dikembangkan oleh Cameron (2004). Lebih lanjut,
orientasi bermain gim dilihat berdasarkan arah orientasi yang sifatnya koompetitif
dan kolaboratif yang diukur menggunakan skala Simmons et al. (1988). Hasil
analisis data dari penelitian ini menunjukan adanya korelasi positif yang signifikan
antara identitas sosial dan perilaku prososial. Analisis moderator menunjukkan
bahwa tidak ada interaksi yang signifikan antara orientasi bermain kooperatif dan
perilaku prososial, namun orientasi bermain yang kompetitif menguatkan secara
signifikan hubungan positif antara identitas sosial dan perilaku prososial. Artinya,
orientasi bermain yang kompetitif dapat menguatkan hubungan identitas sosial dan
perilaku prososial pada pemain Dota 2 di Indonesia.
Collections
- Psychology [2270]