Show simple item record

dc.contributor.advisorbu Ir. Ira Promasanti RD, M.Eng.
dc.contributor.authorSANTI SHOFARINA YASRIFAH
dc.date.accessioned2022-02-22T08:17:39Z
dc.date.available2022-02-22T08:17:39Z
dc.date.issued2021-08-19
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36242
dc.description.abstractPT. Yamaha Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas produk piano yang dihasilkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah adanya banyak temuan defect pada Upright Piano yang dapat menyebabkan produk tidak dapat diterima oleh konsumen dan menurunkan produktivitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu integrasi six sigma dan Analytical Hierarchy Process - Failure Mode Effect Analysis dalam rangka menurunkan temuan defect yang terjadi. Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata DPMO selama 10 bulan sebesar 59.353,225 dan nilai sigma sebesar 3,071. Berdasarkan identifikasi jenis temuan defect assembly upright piano dengan menggunakan diagram pareto, didapatkan hasil bahwa defect renggang merupakan jenis defect dengan temuan paling banyak yaitu sebesar 20,72% dan letak renggang dominan yaitu renggang top frame C dengan persentase sebesar 69,34 %. Melalui fishbone diagram didapatkan hasil penyebab dominan dari adanya temuan renggang top frame C terletak pada faktor measure, yaitu hasil pengukuran yang tidak sesuai standar dikarenakan alat ukur kerenggangan yang sudah tipis dengan nilai RPN sebesar 5,78. Improvement yang diberikan yaitu penggantian alat ukur yang digunakan saat ini dengan alat ukur yang memiliki standar tetap, yaitu puller. Selain itu juga dilakukan pengawasan dan pengecekan yang lebih ketat oleh kepala kelompok kepada operator. Oleh karena itu perusahaan diharapkan untuk dapat melakukan pengawasan terhadap kinerja operator serta memberikan pemahaman yang lebih mengenai pentingnya kualitas kepada setiap operator agar kualitas produk yang dihasilkan menjadi semakin baik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAssembly Upright Pianoen_US
dc.subjectDefecten_US
dc.subjectFaktor Measureen_US
dc.subjectKualitasen_US
dc.titleAnalisis Penyebab Defect Pada Kabinet Upright Piano (Up) Menggunakan Integrasi Six Sigma Dan Analytical Hierarchy Process - Failure Mode Effect Analysis (Ahp - Fmea) (Studi Kasus Departemen Assembly Upright Piano, Pt Yamaha Indonesia)en_US
dc.Identifier.NIM17522016


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record