Analisis Life Cycle Cost Pada Pekerjaan Plambing Untuk Penyediaan Air Bersih Hotel Royal Malioboro
Abstract
Studi kasus pada penelitian ini adalah Hotel Royal Malioboro Yogyakarta. Tujuan
dari penelitian ini adalah mengetahui Biaya Siklus Hidup (Life Cycle Cost) pada
pekerjaan Plambing untuk penyediaan Air Bersih dengan sumber air dari
Kombinasi antara Sumur Dalam dan PDAM, Sumur Dalam, dan PDAM di Hotel
Royal Malioboro dengan siklus hidup selama 30 Tahun. Dalam merencanakan
kebutuhan Air Bersih tersebut, estimasi biaya yang akurat bisa mendatangkan
perencanaan yang efektif dan efisien, yang dapat mempengaruhi keputusan
investasi dan nilai ekonomis suatu bangunan. Salah satu metode yang dapat
digunakan adalah analisis Life Cycle Cost. Analisis Life Cycle Cost diharapkan
dapat mengetahui besarnya biaya yang akan dikeluarkan oleh investor/pemilik
dalam penyediaan Air Bersih di Hotel Royal Malioboro, mulai dari Biaya
Konstruksi, Operasional, dan Pemeliharaan. Biaya yang paling efektif dan efisien
serta memiliki nilai paling ekonomis adalah Life Cycle Cost (LCC) Plambing Air
Bersih Sumur Dalam dengan total biaya Rp 3,902,824,344.88. Namun, tidak sesuai
dengan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2014. Sedangkan, Life
Cycle Cost (LCC) Plumbing Air Bersih PDAM meski sesuai dengan peraturan
tetapi memiliki nilai ekonomis paling rendah dengan total biaya Rp
20.042.217.426,35. Sehingga, rekomendasi terbaik adalah Plambing Air Bersih
Kombinasi Sumur Dalam & PDAM dengan total biaya sebesar 10.411.297.043,26.