Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. Dr. H. Amir Mu’allim MIS
dc.contributor.authorFADILLAH AZHARI RAHMAN
dc.date.accessioned2022-02-22T05:00:14Z
dc.date.available2022-02-22T05:00:14Z
dc.date.issued2021-09-28
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36220
dc.description.abstractPenelitian skripsi ini dilatarbelakangi karena adanya virus Covid-19 yang mengubah aspek kehidupan sepasang suami istri di Kabupaten Bantul. Perceraian yang terjadi di Pengadilan Agama Bantul disebabkan oleh beberapa faktor yang pada umumnya menjadi kasus perceraian. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research). Sedangkan untuk mengumpulkan data berupa data primer dan sekunder. Untuk memudahkankan dalam pengecekan data, maka peneliti menggunakan metode triangulasi untuk pengecekan keabsahan datanya. Data yang diperoleh menggunakan dengan cara wawancara langsung kepada Panitera Pengadilan Agama Bantul. Dari keseluruhan ini, peneliti menemukan dua kesimpulan. Pertama, Pengadilan Agama Bantul mengalami sedikit penurunan kasus perceraian pada awal masa pandemi covid-19, sebab turunnya kasus perceraian di Pengadilan Agama Bantul yaitu dikarenakan masih belum terbiasa dengan protokol kesehatan yang ada dan kurangnya pengetahuan masyarakat terkait media online untuk mendaftarkan perkaranya. Kedua, beberapa penyebab yang menjadi kasus perceraian selama masa pandemi Covid-19 disebabkan oleh beberapa faktor dan faktor yang utama adalah perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus, faktor meninggalkan salah satu pihak, dan ekonomi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerceraianen_US
dc.subjectPengaruhen_US
dc.subjectMasa pandemic covid-19en_US
dc.titlePengaruh Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Tingkat Perceraian Di Kabupaten Bantulen_US
dc.Identifier.NIM17421145


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record