Pengaruh Pembebanan Tidak Seimbang Dan Kerusakan Bearing Pada Getaran Bearing Berbasis Fourier Transform
Abstract
Bearing adalah komponen yang berfungsi untuk meminimalisir friksi.Bearing bekerja dengan cara menjadi penyambung antar poros yang berputar
dengan benda statis sehingga poros dapat berputar dengan lancar dan tanpahambatan. Getaran berlebih dapat terjadi jika bearing mengalami kerusakan.
Getaran berlebih juga dapat terjadi jika di ujung poros yang berputar tersebut diberi
beban yang tidak seimbang. Tidak seimbang artinya beban tersebut memilikicenter of mass yang tidak berada tepat pada sumbu putar poros. Data getarandiambil dari bearing menggunakan sensor getaran GY-521 MPU 6050. Data yang
didapatkan adalah getaran dengan satuan G yang lalu dirubah menjadi amplitudodengan satuan m/s
. Grafik yang didapatkan dari hasil pengolahan data sensor
menggunakan Python adalah amplitudo terhadap waktu. Untuk mendapatkan
gambaran yang jelas, maka sumbu waktu harus dirubah menjadi frekuensi
menggunakan Fourier Transform (FT) yang lalu diberikan algoritma Fast FourierTransform (FFT). Hasil yang didapatkan adalah perbandingan getaran kondisinormal dengan getaran pada kondisi bearing memiliki kerusakan danperbandingan getaran antara kondisi normal dan kondisi pembebanan yangmemiliki penyebaran massa tidak seimbang. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa jika bearing memiliki kerusakan, maka getaran yang ditimbulkan jugasemakin besar. Penyebaran massa tidak seimbang juga menyebabkan hal serupa.
Collections
- Mechanical Engineering [568]