Penentuan Kadar Logam Seng (Zn) Dan Timbal (Pb) Pada Hulu Dan Hilir Sungai Karanganyar Kota Semarang Menggunakan Metode Atomic Absorption Spectrometry (Aas) Di Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang
Abstract
Sungai adalah aliran air yang secara terus menerus mengalir dari sumber
mata air pada dataran tinggi menuju muara atau tempat yang lebih rendah. Sungai
Karanganyar dipilih karena melihat realita bahwa pada hulu sungai ini merupakan
tempat dari pembuangan limbah, salah satunya yaitu limbah logam berat.
Pencemaran yang terjadi pada sungai Karanganyar, diakibatkan oleh pembuangan
limbah-limbah logam berat. Logam berat ini diuji karena, melihat dari berbagai
permasalahan di aliran hulu dan hilir sungai yang telah menimbulkan masalah
lingkungan yang krusial. Maka dari itu dalam penelitian ini menggunakan 2
logam berat berupa seng (Zn) dan timbal (Pb). Hasil yang diperoleh pada
penentuan kadar logam seng dan timbal didapatkan nilai sebesar 3,0252 mg Zn/L
untuk sampel hulu dan 11,5457 mg Zn/L untuk sampel hilir pada parameter logam
seng (Zn). Sedangkan pada parameter logam timbal (Pb), didapatkan nilai sebesar
0,1284 mg Pb/L untuk sampel hulu dan 0,1934 mg Pb/L untuk sampel hilir. Dari
hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil kadar yang didapatkan pada sampel
hulu dan hilir tidak memenuhi syarat keberterimaan sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup tentang baku mutu air sungai
dan sejenisnya, untuk logam seng sebesar 0,05 mg Zn/L dan logam timbal sebesar
0,03 mg Pb/L . Pengujian logam berat yang dilakukan pada penelitian ini
menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) yang
berprinsip pada analit logam berat dalam nyala udara asetilen diubah menjadi
bentuk atomnya, menyerap radiasi elektromagnetik yang beradal dari lampu
katoda dan besarnya serapan berbanding lurus dengan kadar analit.
Collections
- Chemical Analyst [361]