| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi Bank Pembiayaan
Rakyat Syari’ah yang ada di Indonesia pada periode Sebelum Covid-19 (tahun
2019) dan Saat Covid-19 (tahun 2020). Data yang dipakai adalah data sekunder
dengan menggunakan laporan keuangan bank yang diperoleh melalui Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) periode pengalaman tahun 2019 triwulan II, III, IV dan tahun
2020 triwulan II, III, IV. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah yang ada di Indonesia. Sampel diperoleh sebanyak 14
BPRS, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik clustering.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode non-parametik Data
Envelopment Analysis (DEA). Adapun hasil penelitian ini secara keseluruhan dari
14 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah masih mengalami inefisien. Hanya beberapa
bank saja yang mencapai skala target efisien selama periode penelitian, diantaranya
6 bank yang efisien tahun 2019 yaitu BPRS Hikmah Wakilah, BPRS Hasanah,
BPRS Syarikat Madani, BPRS Bandar Lampung, BPRS Mitra Amanah dan BPRS
Dana Moneter. Kemudian tahun 2020 terdapat 5 bank yang efisien yaitu BPRS
Artha Surya Barokah, BPRS Hikmah Wakilah, BPRS Gebu Prima, BPRS Dana
Moneter dan BPRS Dinar Ashri | en_US |
