Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Syarif Hidayat, S.Kom., MIT.,
dc.contributor.authorIBNU HAIDAR
dc.date.accessioned2022-01-31T05:10:21Z
dc.date.available2022-01-31T05:10:21Z
dc.date.issued2021-06-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/36068
dc.description.abstractKafe Carroll Kitchen adalah salah satu kafe yang beralamatkan di jalan Seturan Kota Yogyakarta. Persaingan di dunia bisnis sungguhlah tidak mudah, khususnya pada industri restoran seperti kafe agar menarik minat pelanggan terhadap produk makanan dan minuman yang dijual. Selama ini pemanfaatan data transaksi penjualan pada kafe Carrol Kitchen hanya disimpan sebagai arsip. Padahal, data tersebut dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi informasi yang berguna untuk peningkatan penjualan produk maupun inovasi produk. Dalam hal ini, perlu dilakukan analisis data transaksi untuk mendapatkan pola penjualan. Dengan adanya informasi mengenai pola penjualan, Kafe Carrol Kitchen dapat mengetahui apa yang paling sering dibeli oleh konsumen. Dalam penelitian ini menggunakan Algoritma apriori yaitu dengan memberikan hubungan antar item dalam data penjualan. Penerapan Algoritma Apriori, membantu dalam membentuk kandidat kombinasi item yang mungkin terjadi, kemudian dilakukan pengujian apakah kombinasi tersebut memenuhi parameter support dan confidence minimum yang merupakan nilai ambang batas yang diberikan oleh pengguna. Hasil dari penelitian ini adalah Algoritma Apriori mampu digunakan untuk menentukan menu yang paling sering dibeli konsumen dengan melihat kecenderungan konsumen dalam melakukan transaksi. Hasil analisis yang didapatkkan setelah menggunakan perbandingan minimum support dan minimum confidence yang berbeda-beda berdasarkan data transaksi yang ada adalah dengan menggunakan minimum support 4% (kuatnya kombinasi item tersebut dalam database) dan minimum confidence 30% (kuatnya hubungan antar item dalam aturan asosiasi) menghasilkan dua puluh empat aturan asosiasi. Salah satu contohnya yaitu jika konsumen membeli menu Teh manis (dingin) maka 71,05% (kepastian konsumen dalam membeli item) akan membeli Nasi goreng jambal. Dari data hasil aturan yang telah diperoleh, dapat diketahui menu apa saja yang sering dibeli secara bersamaan oleh setiap konsumen. Informasi ini dapat memudahkan dalam menyiapkan bahan untuk makanan dan minuman yang paling sering dibeli konsumen serta membantu pihak kafe dalam mengambil sebuah keputusan bisnis yang berhubungan dengan produknya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSupporten_US
dc.subjectConfidenceen_US
dc.subjectAlgoritma Apriorien_US
dc.subjectKonsumenen_US
dc.titleImplementasi Algoritma Apriori Untuk Mencari Pola Transaksi Penjualan (Studi Kasus: Carroll Kitchen)en_US
dc.Identifier.NIM17523130


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record