Identifikasi Stadium Plasmodium Vivax Untuk Penegakan Diagnosis Penyakit Malaria Dengan Sistem Berbantuan Komputer
Abstract
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang menginfeksi
sel darah merah. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan di seluruh negara di dunia, salahsatunya Indonesia. Standar penegakan diagnosis malaria masih menggunakan pemeriksaan
mikroskopis. Namun, metode pemeriksaan ini memakan waktu dan hasil diagnosisnyabergantung pada tingkat keahlian serta pengalaman dokter ataupun ahli patologi. Kesalahan
diagnosis dan perawatan medis yang tidak tepat dapat mengakibatkan hal fatal, seperti
kematian pasien. Deteksi dini malaria dibutuhkan untuk menekan angka kematian pasien.
Untuk membantu proses diagnosis maka dibuatlah sistem identifikasi stadium Plasmodium
vivax yang diharapkan dapat mengurangi potensi kesalahan diagnosis dan membantu pasien
mendapatkan perawatan medis yang sesuai dengan segera. Berdasarkan citra mikroskopis
sediaan darah, stadium Plasmodium vivax diidentifikasi dan diklasifikasikan menjadi trofozoit,skizon, dan gametosit. Metode yang digunakan di antaranya mengubah citra menjadi grayscaledan HSV untuk digunakan kanal saturasinya, lalu segmentasi serta operasi morfologi.
Selanjutnya dilakukan ekstraksi fitur ukuran, bentuk, dan tekstur. Fitur-fitur yang telahdidapatkan kemudian diseleksi dengan metode Sequential Feature Selection (SFS) dan untuk
proses klasifikasinya menggunakan metode Support Vector Machine (SVM). Hasil evaluasidari 10 kali pengujian yang telah dilakukan menunjukkan sistem dapat melakukan klasifikasi
pada identifikasi stadium parasit Plasmodium vivax dengan rata-rata nilai koefisien Kappasebesar 0.518 yang menunjukkan keeratan kesepakatan (strength of agreement) antara sistem
dan dokter sebagai pakar adalah cukup (moderate).
Collections
- Informatics Engineering [2143]