Analisis Penentuan Interval Waktu Penggantian Pencegahan Dan Interval Waktu Pemeriksaan Pada Komponen Mesin Ring Spinning Untuk Mendapatkan Total Cost Terkecil (Studi Kasus Di PT Danliris Sukoharjo, Jawa Tengah)
Abstract
Untuk dapat melakukan produksi yang sesuai dengan spesifikasi dan kapasitas
produksi yang telah ditentukan tanpa mengalami kendala, maka perlu dilakukan
kegiatan pemeliharaan dan perawatan dengan cara perbaikan secara berkala dan
mengganti komponen – komponen mesin yang sudah rusak. Corective Maintenance
yang dilakukan oleh PT Danliris yaitu perawatan yang dilakukan setelah mesin
mengalami kerusakan sangat merugikan perusahan karena selain terhentinya proses
produksi juga sering ditemukan produk cacat karena performa mesin yang tidak
optimal. Oleh karena itu dilakukan usulan perawatan mesin dengan preventive
maintenance dengan menentukan interval waktu penggantian berdasarkan Total Cost
terkecil dan Frekuensi dan interval waktu pemeriksaan agar performa mesin selalu
berada dalam kondisi optimal. Metode yang digunakan untuk menentukan interval
waktu penggantian pencegahan adalah dengan metode Age Replacement yaitu
menentukan interval penggantian pencegahan berdasarkan umur optimal mesin.
Hasil perhitungan Interval waktu penggantian gabungan adalah selama 700 jam
dengan frekuensi dan interval waktu pemeriksaan masing – masing komponen kritis
yaitu sebanyak 2 kali pemeriksaan perbulan atau 100 jam setelah pemeriksaan
terakhir dilakukan. Setelah perawatan preventif diterapkan, komponen – komponen
mesin kritis dapat diprediksi berfungsi dengan baik dan dapat berkerja sesuai dengan
interval waktu penggantian yang telah ditentukan, ditandai dengan nilai reliability
yang mendekati 1. Selisih total biaya penggantian yang didapat dari perawatan yang
diterapkan oleh perusahaan dengan perawatan preventif gabungan yang diusulkan
adalah sebesar Rp 586.009.
Kata Kunci : Corective maintenance, Preventive maintenance, Total Cost, Age
Replacement, Reliability
Collections
- Industrial Engineering [2231]