| dc.description.abstract | Aktifitas manusia setiap hari tidak bisa lepas dari sampah, karena kita membuangnya baik di rumah, di kantor, di jalan, dan dimanapun kita berada. Secara umum sampah digolongkan memjadi dua macam, yaitu sampah non-organik dan sampah organik. Ada banyak teknologi yang berkembang untuk mengolah sampah agar menjadi bermanfaat, akan tetapi teknologi saja tidak cukup untuk menyelesaikan masalah sampah, butuh dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Pengolahan sampah haruslah efektif dan efesien, yaitu dengan menangani langsung dari sumbernya. Salah satu penyumbang sampah adalah rumah tangga, apabila dari rumah tangga dapat dikelelola dengan baik khususnya sampah organik, ini akan mengurangi jumlah sampah. Oleh karena itu, peneliti mencoba merancang alat yang bisa membantu mengolah sampah rumah tangga khususnya sampah organik agar bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.Peneliti merancang alat pencacah sampah organik rumah tangga dengan pendekatan partisipatoriergonomi, dengan harapan alat yang dirancang bisa bermanfaat dalam masyarakat khususnya dalam mengolah sampah organik.Pendekatan partisipatori ergonomi ditujukan agar alat yang dirancang tidak menimbulkan keluhan muskuloskeletal dan kelelahan yang berarti sehingga msyarakat merasa nyaman dan aman dalam menggunakan alat tersebut. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa alat ini hanya menimbulkan keluhan muskuloskeletal sebesar 6,67 % dan kelelahan sebesar 7,5 % dan ini sesuai dari harapan peneliti bahwa kenaikan tidak melebihi 10 % dari keadaan sebelum menggunakan alat.
Kata Kunci : Desain Alat Pencacah Sampah Organik, Keluhan Muskuloskeletal, Kelelahan, Ergonomi Partisipatori | en_US |
