Perancangan Blue Ocean Strategy Untuk Mengembangkan Layanan Bengkel Dengan Pendekatan Quality Function Deployment (Studi Kasus Pada CV. Gading Motor AHASS 8307)
Abstract
Samudera Biru (Blue Ocean Strategy) merupakan suatu strategi khusus yang
dapat membuka ruang pasar baru dan tanpa pesaing. Untuk dapat bertahan di dalam
persaingan, perusahaan yang baik tidak harus memenangkan persaingan, tetapi
berusaha meninggalkan persaingan dan membuat sesuatu yang baru dan belum
pernah dipikirkan maupun dilakukan oleh pesaing. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari perusahaan serta
sistem dari kerangka kerja empat langkah serta untuk memberikan masukan kepada
perusahaan yang bersangkutan tentang faktor-faktor strategi alternatif yang bisa
dilakukan bila dilihat dari sisi peluang, kekuatan, ancaman dan kelemahan yang ada
pada perusahaan serta untuk menerapkan Blue Ocean Strategy yang dapat membantu
pihak manajemen dalam menetapkan faktor-faktor strategis yang tepat kedepan.
Dalam penelitian ini alat-alat analisis yang digunakan adalah Blue Ocean
strategi serta dikombinasikan dengan Quality Function Deployment yang merupakan
alat pendukung terciptanya Blue Ocean Strategy ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerumitan dalam proses
mempergunakan jasa bengkel merupakan faktor yang diusulkan untuk dilakukan
penghapusan, sedangkan faktor yang diusulkan untuk dikurangi adalah kelambatan
dalam proses pelayanan, kemudaian faktor yang harus ditingkatkan adalah layanan
ramah dan peningkatan fasilitas dari bengkel. Selain itu faktor yang diusulkan untuk
diciptakan dan segera dilaksanakan adalah pengembangan image bengkel saat ini
untuk diterima disegala kalangan masyarakat, layanan berjalan, dan kerjasama
dengan perusahaan tertentu untuk menghasilkan keuntungan di kedua belah pihak.
Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah gencarnya
persaingan antar penyedia layanan bengkel yang ada di Indonesia. Masing – masing
perusahaan berusaha untuk memberikan produk – produk dan jasa berdasarkan
prinsip industi otomotif dengan program yang sangat bersaing. Hal ini
mengakibatkan persaingan yang sangat ketat pada bengkel dalam mencari dan
mendapatkan konsumen.
Mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman serta sistem dari
kerangka kerja empat langkah dan untuk memberikan masukan bagi perusahaan yang
bersangkutan tentang strtategi alternatif yang bisa dilakukan bila dilihat dari sisi
peluang, kekuatan, ancaman, dan kelemahan yang ada pada perusahaan serta untuk
menerapkan Blue Ocean Strategy yang dapat membantu pihak manajemen bengkel
dalam mengambil keputusan.
Metode strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Blue Ocean
Strategy dan dikombinasikan dengan QFD (Quality Function Deployment) sebagai
bahan pertimbangan dalam menentukan keputusan serta didukung dengan
penyebaran kuesioner kepada para pengguna jasa industri otomotif.
Kata kunci : Blue Ocean Strategy, QFD (Quality Function Deployment), industry
otomotif
Collections
- Industrial Engineering [2321]