Analisa Kualitas Air Tanah Berdasarkan Kandungan Bakteri Escherichia Coli (E.Coli) Pada Musim Kemarau Di Kawasan Gumuk Pasir , Bantul, Yogyakarta
Abstract
Daerah Gumuk pasir Parangkusumo mempunyai akuifer lokal, yang
dimana aliran dalam akuifer tersebut hanya berputar di sekitar wilayah
Parangkusumo. Aktivitas yang di lakukan di sekitar wilayah Parangkusumo
menghasilkan bakteri E. coli yang di salurkan melalui badan air baik sungai
maupun selokan dan meresap masuk kedalam akuifer sehingga E. coli dapat
terindikasikan akan berada pada air tanah. Bakteri E. coli dapat menyebabkan
gangguan kesehatan pada manusia seperti penyakit diare, dan dapat membuat
terciptanya racun yang dapat mengakibatkan infeksi pada dinding usus kecil.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan juga memetakan kandungan
bakteri E. coli yang terdapat pada air tanah pada musim kemarau yang kemudian
mengidentifikasi hubungan antara tata guna lahan dengan kandungan bakteri E.
coli di Kawasan Gumuk pasir. Serta merumuskan solusi berdasarkan hal yang
terjadi. Pada penelitian ini digunakan metode SNI 6989.58 tahun 2008 untuk
pengambilan sampel air tanah. Metode Chromocult Coliform Agar (CCA) untuk
menganalisis bakteri E. coli. Berdasarkan hasil pengujian pada sampel yang
kemudian di bandingkan terhadap baku mutu PERGUB DIY nomor 20 tahun
2008 dan peraturan Menteri Kesehatan nomor 32 tahun 2017 dapat disimpulkan
bahwa kualitas air tanah di daerah Gumuk Pasir Parangkusumo telah tercemar
oleh bakteri E. coli dengan kisaran 0-90000 CFU/100 ml. Hasil Perhitungan E.coli
kemudian di petakan persebaranya menggunakan software QGIS lalu di
hubungkan dengan tata guna lahan dengan keimpulan kandungan bakteri akan
berbanding lurus dengan tata guna lahan tergantung aktivitas apa yang dilakukan
di lahan tersebut.
Collections
- Environmental Engineering [1429]