| dc.description.abstract | Kasongan merupakan salah satu desa wisata yang terkenal akan kerajinan
gerabahnya. Galeri dan Workshop gerabah di desa wisata Kasongan
dimaksudkan untuk mewadahi dan memfasilitasi kebutuhan pengrajin dan
wisatawan. Galeri merupakan wadah untuk memamerkan sekaligus
mempromosikan suatu hasil kesenian. Workshop gerabah dimaksudkan untuk
memberikan pengetahuan dan pelatihan secara langsung tentang pembuatan
gerabah di desa wisata Kasongan.
Tujuan utama dari Galeri ini adalah mengembangkan potensi wisata yang
ada di Kasongan. Untuk mengakomodasi para wisatawan maka dilengkapi
beberapa fasilitas penunjang. Antara lain, guesshouse, cafe, perpustakaan,
souvenir center, dan taman terbuka.
Permasalahan yang timbul adalah bagaimana membuat bangunan yang eye
catching dan mampu menarik minat wisatawan yang ada, namun tetap dapat
menonjolkan seni kerajinan gerabah yang dipamerkan di dalamnya.
Pemecahan masalah yang akan dilakukan menggunakan analisis
pendekatan yaitu Environmental Relations, Literal Analogies, Brainstorming,
Means-focus, Optimization Essential Function. Melalui kelima pendekatan
tersebut, diharapkan Galeri dan loka karya gerabah ini dapat dirancang secara
optimal untuk menjawab semua permasalahan-permasalahan yang ada.
Konsep perancangan yang digunakan adalah Konsep secara Filosofi yang
menerapkan elemen pembentuk Gerabah (tanah, air, udara, api) sebagai Zoning
dalam bangunan. Dan Konsep Transformasi yang menceritakan proses
terbentuknya gerabah melalui bangunan.
Kata Kunci :Gerabah, Kasongan,Transformasi, Galeri, Workshop | en_US |
