Implementasi 5s Dan Fmea Pada Area Kerja Divisi Online Sebagai Upaya Peningkatan Efektivitas & Efisiensi (Studi Kasus: Pt. Lintas Bintang Mulia Nusantara (Starcross))
Abstract
PT. Lintas Bintang Mulia Nusantara atau biasa dikenal dengan Starcross adalah
perusahaan retail yang bergerak di bidang fashion khususnya pakaian jadi dan aksesori.
Kegiatan utama yang dilakukan di kantor pusat perusahaan salah satunya adalah kegiatan
penjualan secara online. Dalam menjalankan fungsinya tersebut, perusahaan khususnya
divisi online memiliki kendala diantaranya penataan barang-barang yang apabila
dicermati masih kurang maksimal penataannya. Selain itu, masih kurang maksimalnya
pengelolaan konten untuk website. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan
prinsip-prinsip 5S pada perusahaan khususnya divisi online, menganalisis penyebab
terjadinya risiko kegagalan dari proses yang ada secara mendalam, serta memberikan
usulan perbaikan yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memang diperlukan
perbaikan dalam penerapan konsep 5S pada divisi online, sehingga diberikan usulan
berupa Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk melaksanakan program pengendalian
dan tindak lanjut (continuous improvement) penerapan 5S pada Divisi Online Starcross
supaya pekerjaan dapat terlaksana secara lebih efektif dan efisien. Kemudian untuk hasil
pengolahan FMEA dan perhitungan RPN didapatkan faktor-faktor penyebab terjadinya
risiko kegagalan tertinggi diantaranya ‘barang tidak ditata berdasarkan waktu masuk’
dengan total 294, lalu ‘terdapat barang yang tidak diperlukan berada di area kerja’ dengan
total 288, dan ‘tidak ada pengelompokkan barang-barang berdasarkan kebutuhannya
(digunakan sebulan sekali, seminggu sekali, hampir setiap hari)’ dengan total 270.
Collections
- Industrial Engineering [2225]