Perancangan Sistem Aplikasi Inventory Dan Analisis Persediaan Bahan Baku Dengan Min-Max Stock (Studi Kasus Di Pt Piramid Mas Perdana Malang)
Abstract
Dengan pertumbuhan perekonomian dan meningkatnya pertambahan jumlah penduduk,
perusahaan dituntut lebih adaptif untuk melihat setiap peluang yang ada. Oleh karena itu,
produksi yang optimal dengan memperhatikan segala aspek-aspek penunjang dapat
memberikan kemudahan perusahaan dalam memenuhi permintaan dari konsumen. PT
Piramid Mas Perdana Malang merupakan industri manufaktur yang bergerak dalam
bidang produksi conveyor. Pihak Perusahaan dituntut responsif dalam menetapkan
kebijakan tehadap pengadaan persediaan bahan baku. Agar bahan baku yang dimiliki
tidak mengalami kelebihan stok maupun kekurangan stok. Serta menjaga produksi agar
tetap optimal guna memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam proses pengadaan bahan
baku, perusahaan kurang memperhatikan stok yang tersedia. Hal ini terlihat dengan
adanya over stock pada beberapa bahan baku yang ada di gudang dalam beberapa periode.
Maka dari itu perusahaan harus memiliki acuan jumlah pengadaan yang sesuai dengan
kebutuhan akan bahan baku produksi. Kemudian dalam penelitian ini akan membahas
salah satu metode dalam hal perencanaan persediaan dengan menggunakan min-max
stock. Setelah itu dibuat suatu usulan aplikasi inventory untuk membantu perusahaan
dalam inventory control. Penelitian ini menggunakan data pengadaan dan pemakaian
bahan baku di PT Piramid Mas Perdana pada tahun 2020. Hasil dari perhitungan dengan
metode min-max stock pada bahan baku dengan klasifikasi ABC hanya pada bahan baku
yang masuk dalam kategori A. Barang dengan kategori A dengan nilai min-max stok
yaitu, Argon Isi 7 m
minimal stok 1 tabung dan maksimal stok 6 tabung, Many Nc Primer
minimal stok 2 pail dan maksimal stok 5 pail, Thinner ND minimal stok 39 liter dan
maksimal stok 151 liter, Flap Whell 4” Gc 100 minimal stok 7 pcs dan maksimal stok 28
pcs, serta Batu Gerinda Cutting 4 x 3” minimal stok 8 pcs dan maksimal stok 45 pcs.
3
Collections
- Industrial Engineering [2240]