Analisis Daya Tampung Beban Pencemar Amonia Dan Nitrat Di Sungai Winongo Dengan Metode Qual2kw
Abstract
Objek penelitian ini adalah Sungai Winongo. Lokasi penelitian mencapai
±10,57 km yang melewati wilayah Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta dan
Kabupaten Bantul, yang merupakan salah satu sungai terpanjang dan terbesar di
Daerah Istimewa Yogyakarta. Sungai ini menerima beban pencemaran dari limbah
industri, limbah domestik dan limbah pertanian. Maka penelitian ini bertujuan
untuk dapat menganalisis daya tampung beban pencemaran terhadap konsentrasi
Nitrat (NO3) dan Amonia (NH3) sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam
kebijakan perbaikan kualitas air. Daerah penelitian dibagi menjadi 9 segmen untuk
pengambilan contoh air. Simulasi dalam penelitian ini ada 4, simulasi 1 model
dikalibrasi, simulasi 2 kondisi beban polutan maksimum, simulasi 3 kondisi beban
polutan minimum, dan simulasi 4 estimasi tahun 2026. Dan untuk menghitung
beban di sungai menggunakan pemodelan QUAL2Kw. Hasil pemodelan tersebut
kemudian dianalisis untuk mendapatkan besaran beban pencemar di Sungai
Winongo. Nilai daya tampung Sungai Winongo adalah NO3 berkisar antara -4,4
kg/hari sampai 2269,6 kg/hari dan NH3 berkisar antara 0,007 kg/hari sampai 465,6
kg/hari. Untuk memenuhi standar kualitas air maka dilakukan pengendalian
kualitas air dengan menurunkan beban pencemaran. Dengan adanya pelayanan
IPAL di pemukiman penduduk, pengawasan dan pemantauan secara berkala, peran
masyarakat untuk menjaga dan tidak membuang sampah di Sungai Winongo.
Collections
- Environmental Engineering [1430]