Hubungan Antara Kontrol Diri Dan Kecemasan Menghadapi Masa Pembebasan Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kontrol diri dengan kecemasan menghadapi masa pembebasan pada narapidana. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang negatif antara kontrol diri dan kecemasan menghadapi masa pembebasan pada narapidana. Semakin tinggi kontrol diri semakin rendah kecemasan dalam menghadapi masa pembebasan, begitu juga sebaliknya, semakin rendah kontrol diri, semakin tinggi kecemasan dalam menghadapi masa pembebasan. Subjek penelitian ini adalah narapidana di Lembaga Permasyarakatan yang akan bebas dengan rentang waktu 5 sampai 6 bulan menjelang pembebasan. Jenis kelamin Laki-laki dan perempuan. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kontrol diri yang di susun oleh peneliti sendiri berdasarkan teori averill (1973) dan skala kecemasan berdsarkan teori Rosenhan dan Seligman (1989). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 17.0 untuk menguji apakah terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dan kecemasan menghadapi masa pembebasan pada narapidana. Korelasi prodect moment dari Pearson menunjukan nilai r = − 0,451 dengan p = 0,007 (p > 0,01), yang artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kontrol diri dan kecemasan menghdapai masa pembebasan pada narapidana, sehingga hipotesis diterima.
Kata kunci : Kontrol diri, kecemasan menghadapi masa pembebasan
Collections
- Psychology [2173]