Perancangan Pasar Tradisional Tambak Sari Kota Bangun Dengan Pendekatan Arsitektur Waterfront
Abstract
Kebanyakan wilayah di Indonesia memiliki Pasar Tradisional yang menjadi
pusat aktivitas dan roda perekonomian untuk masyarakat di daerahnya serta
merupakan ruang publik relasi sosial yang sudah ada sejak dahulu sebagai wadah
transaksi jual beli untuk memenuhi kebutuhannya. Namun, saat ini keberadaan
Pasar Tradisional mulai sepi pengunjung karena kurangnya perhatian pemerintah
daerah terhadap pengelolaan pasar yang di anggap sebagai salah satu citra buruk
suatu daerah serta perkembangannya yang belum memadai dengan baik sehingga
keberadaannya tergerus oleh kehadiran Pasar Modern yang lebih inovatif. Untuk
mengetahui terpenuhi atau tidaknya minat masyarakat terhadap pasar di suatu
wilayah perlu dilakukan revitalisasi terhadap bangunan pasar tradisional dengan
konsep yang inovatif dan kreatif. Pasar Tambak Sari Kota Bangun yang berada di
wilayah Kalimantan Timur menjadi objek proyek akhir sarjana saya dengan tujuan
untuk melakukan perancangan pasar dalam bentuk desain tradisional modern yang
memiliki pendekatan arsitektur waterfront. Aspek revitalisasi pasar menjadi semi
terapung dapat menciptakan solusi dari permasalahan pasar tradisional terutama
pada memaksimalkan potensi sungai Mahakam yang ada di wilayah kota bangun.
Dengan adanya proyek perancangan ini diharapkan bisa membantu menyelesaikan
permasalahan Pasar Tambak Sari yang berada di Kota Bangun agar mampu
bertahan terhadap perkembangan zaman.
Collections
- Architecture [3718]