Pemecahan Masalah Dan Kepercayaan Konsumen Pada Konsumen Online
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat kepercayaan
konsumen berdasarkan pola pemecahan masalah yang dikembangkan, yaitu
Pemecahan Masalah Diperluas (PMD) dan Pemecahan Masalah Terbatas (PMT).
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan tingkat
kepercayaan konsumen berdasarkan pola pemecahan masalah yang
dikembangkan. Responden dengan pemecahan masalah diperluas (PMD)
memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dibandingkan responden dengan
pemecahan masalah terbatas (PMT). Subjek dalam penelitian ini adalah
mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya dan
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Subjek dalam penelitian ini
berjumlah 95 orang. Alat ukur yang digunakan pada variabel pemecahan masalah
mengacu pada aspek Engel (2010) dan alat ukur yang digunakan pada variabel
kepercayaan konsumen mengacu pada aspek Mowen & Minor (2002). Hasil
analisis data menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel
tingkat kepercayaan berdasarkan pola pemecahan masalah yang dikembangkan,
yaitu Pemecahan Masalah Diperluas (PMD) dan Pemecahan Masalah Terbatas
(PMT). Hal ini sesuai dengan hasil analisis menggunakan teknik Independent
Sample Test yang menunjukkan nilai p = 0.763 (p > 0.05).
Kata kunci: Pemecahan Masalah Diperluas (PMD), Pemecahan Masalah Terbatas
(PMT), Kepercayaan Konsumen
Collections
- Psychology [2270]