Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Mutrarsi Sp.KJ
dc.contributor.advisordr. Umatul Khoiriyah, MM Ed
dc.contributor.authorMaharani Ayu K
dc.date.accessioned2022-01-06T06:03:22Z
dc.date.available2022-01-06T06:03:22Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35673
dc.description.abstractLatar Belakang: Penelitian kecemasan pada mahasiswa yang terlambat menyelesaikan studi merupakan hal yang penting, kecemasan (anxiety) dan perasaan takut (fear) pasti dimiliki setiap individu, dalam perjalanan hidup nya. Dalam keadaan tertentu, seseorang akan mengalami hal ini, jika hal tersebut tidak segera dilakukan penanganan maka akan terakumulasi dan dapat bermanifestasi dalam bentuk gangguan jiwa, termasuk dalam hal ini depresi yang menyebabkan tidak mampu menyelesaikan studinya. Tujuan Penelitian: Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan pada mahasiswa dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pada mahasiswa yang terlambat studi di FK UII Yogyakarta dan faktor – faktor yang mempengaruhi kecemasan. Metode Penelitian: Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran UII Yogyakarta yang sampai lebih dari 9 semester belum dapat menyelesaikan studi di Fakultas Kedokteran UII. Data penelitian ini merupakan data primer, yaitu merupakan data yang diperoleh secara langsung dari responden melalui kuesioner. Hasil Penelitian: Besar frekuensi kecemasan tinggi pada mahasiswa yang terlambat studi di Fakultas Kedokteran UII adalah 53,8% . Pada mahasiswa angkatan 2003 yang terlambat studi ditemukan 3 responden (60%) dengan kecemasan tinggi. Sedangkan pada angkatan 2004 terdapat 5 responden (71,4%) dengan kecemasan tinggi. Pada angkatan 2005 hanya 3 orang (33,3%) kecemasan tinggi, dan angkatan 2006 adalah 10 responden (55,6%). Frekuensi kecemasan tinggi pada mahasiswa perempuan yang terlambat studi di Fakultas Kedokteran UII sebesar 68,8% , besar ini lebih tinggi dibanding frekuensi kecemasan tinggi pada mahasiswa laki-laki yang terlambat studi di Fakultas Kedokteran UII yaitu sebesar 43,5%. Faktor kecemasan terbanyak adalah masalah kuliah, cemas >12bulan, memiliki kebiasaan tertinggi suka menunda pekerjaan, dalam masalah ekonomi tidak bisa mengatur uang dengan baik, dan memiliki kesulitan dalam mata kuliah. Kesimpulan: Frekuensi mahasiswa yang terlambat studi di Fakultas kedokteran UII angkatan 2003-2006 ( yang lebih dari 9 semester belum menyelesaikan studi) yang termasuk kategori kecemasan tinggi sebesar 53,8%. Faktor yang berpengaruh pada kecemasan mahasiswa yang terlambat studi adalah masalah kebiasaan suka menunda pekerjaan dan kesulitan dalam mata kuliah. Kata Kunci : Mahasiswa yang terlambat studi , Kecemasanen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMahasiswa yang terlambat studien_US
dc.subjectKecemasanen_US
dc.titleTingkat Kecemasan Dan Faktor - Faktor Penyebab Kecemasan Pada Mahasiswa Yang Terlambat Studi Di Fakultas Kedokteran UII Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM05711071


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record