Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Zaenal M Sofro
dc.contributor.advisordr. Chandra Kurniawan
dc.contributor.advisordr. Zainnuri Sabta Nugraha
dc.contributor.authorB.Devi Setya Anggria A
dc.date.accessioned2022-01-06T04:56:14Z
dc.date.available2022-01-06T04:56:14Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35670
dc.description.abstractLatar Belakang: Nilai kapasitas vital paru juga sangat dipengaruhi oleh karakteristik fisik, seperti umur, tinggi badan dan berat badan (Yunus, 1997 ; Guyton & Hall, 1996). Kapasitas vital paru yang tinggi akan menyebabkan oksigen yang masuk kedalam paruparu menjadi tinggi, dengan demikian oksigen yang berdufusi kedalam darah juga akan tinggi. Pada penelitian Budhy Adriskanda, dkk tahun 1997, diketahui bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara kapasitas difusi dan kapasitas vital paru. Maka terdapat kemungkinan VO2maks juga akan tinggi sehingga terdapat hubungan antara kapasitas vital paru dengan VO2maks. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kapasitas vital paru dengan VO2maks pada pria sehat 20-35 tahun sesuai dengan kriteria Physical Avtivity Readiness Questionnaire (PAR-Q) dari Canadian Society for Exercise Physiology. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, karena selain menilai hubungan kapasitas vital paru dan VO2maks pada orang sehat, penelitian in juga menilai hubungan kedua variabel tersebut dengan uji statistik. Dasar penelitian ini adalah cross sectional dimana penelitian ini dilakukan pada satu periode tertetu, serta sampel hanya diukur satu kali. Subjek penelitian diambil dari relawan berjumlah 50 orang dengan rentang usia 20-35 tahun yang sehat berdasar pada isian kuisioner kriteria PAR-Q, dengan kriteria inklusi laki-laki, 20-35 tahun, memenuhi kriteria PAR-Q, dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Analisis data dengan menggunakan uji korelasi Pearson. Pengolahan data dilakukan dengan program SPSS versi 15. Hasil Penelitian: rata-rata kapasitas vital paru subjek penelitian adalah 3,30 liter (SD 0,57). Dengan nilai kapasitas vital paru maksimum adalah 4,70 liter sedangankan nilai kapasitas vital paru minimum adalah 2,10 liter. Rata-rata VO2maks subjek adalah 47,2456 ml/kg/min. (SD 9,75489), minimum VO2maks subjek adalah 21,70 ml/kg/min dan maksimum VO2maks subjek adalah 72,86 ml/kg/min. Hubungan kapasitas vital dengan VO2maks dari uji koreasi Pearson, diperoleh sig 0,562 (p>0,05) yang menunjukan bahwa tidak terdapat korelasi yang bermakna antara kadar kapasitas vital paru dengan VO2maks. Nilai korelasi Pearson sebesar -0,084 menunjukan arah korelasi negatif dengan kekuatan korelasi sangat lemah. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kapasitas vital paru dengan VO2maks. Kata Kunci : Kapasitas vital paru, VO2maks, olahraga.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKapasitas vital paruen_US
dc.subjectVO2maksen_US
dc.subjectolahragaen_US
dc.titleHubungan Kapasitas Vital Paru Dengan Ambilan Oksigen Maksimal (VO2maks) Pada Orang Sehat Menurut Kriteria PAR-Qen_US
dc.Identifier.NIM05711018


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record