Show simple item record

dc.contributor.advisorDrs. Akhsyim Afandi, MA.Ec., Ph.D.
dc.contributor.authorSilviana Pebruary
dc.date.accessioned2021-12-31T02:21:52Z
dc.date.available2021-12-31T02:21:52Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35549
dc.description.abstractKemiskinan merupakan salah satu masalah yang sangat mendasar untuk ditanggulangi. Dari tahun ketahun jumlah penduduk miskin semakin meningkat tetapi belum terditeksi secara baik apa saja faktor yang mempengaruhi peningkatan tersebut. Dimana penduduk dibawah garis kemiskinan sangat lah merata di setiap pulau di Indonesia. Obyek penelitian ini adalah bagaimanakah hasil estimasi dan distribusi kemiskinan, dalam penelitian ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan, yaitu indeks pembangunan manusia, pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan pdrb perkapita pada 32 provinsi di Indonesia tahun 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kemiskinan antar provinsi di Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya , penyusunan skripsi ini menggunakan alat analisis kuantitatif, dengan model empiris regresi linear berganda, yang ditaksir dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Penggunaan ini bertujuan untuk menganalisis penagruh indeks pembangunan manusia, penerimaan asli daerah, dana alokasi umum, dan pdrb perkapita terhadap prosentase kemiskinan di masing-masing provinsi baik daerah kota maupun desa pada tahun 2009. Hasil analisis dengan OLS, model estimasi dalam penelitian ini tidak ada penyimpangan asumsi klasik. Pola kemiskinan di Indonesia cenderung terpusat di desa dan merata di setiap pulau, tidak hanya berpusat di salah satu pulau saja Secara keseluruhan hasil regresi gabungan, untuk prosentase penduduk miskin kota dan desa, variabel IPM dan PAD mempunyai pengaruh negatif dan DAU mempunyai pengaruh positif, ketiga variabel tersebut signifikan terhadap prosentase penduduk miskin kota dan desa. Untuk variabel PDRB perkapita mempunyai hubungan positif dan tidak signifikan. Pada prosentase penduduk miskin kota, variabel IPM, PAD, DAU, dan PDRB perkpita tidak signifikan terhadap prosentase penduduk miskin kota, sehingga tidak sesuai hipotesis. Dalam prosentase penduduk desa, variabel IPM dan PAD mempunyai hubungan negatif dan signifikan terhadap prosentase penduduk miskin desa. Untuk variabel DAU dan PDRB perkapita tidak signifikan terhadap prosentase penduduk miskin desa. Kata Kunci: Kemiskinan, Garis kemiskinan, IPM, PAD, DAU, PDRBperkapita.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKemiskinanen_US
dc.subjectGaris kemiskinanen_US
dc.subjectIPMen_US
dc.subjectPADen_US
dc.subjectDAUen_US
dc.subjectPDRBperkapitaen_US
dc.titlePola Kemiskinan Antar Provinsi Di Indonesia Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhien_US
dc.Identifier.NIM08313062


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record