Show simple item record

dc.contributor.advisorSaepudin, M.Si, Apt.
dc.contributor.advisorDra. Wahyuni, Apt.
dc.contributor.authorNovellia Criestie
dc.date.accessioned2021-12-30T08:18:54Z
dc.date.available2021-12-30T08:18:54Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35535
dc.description.abstractPenggunaan antibiotika yang tidak benar dapat menimbulkan berbagai masalah seperti ketidaksembuhan penyakit, resistensi, efek samping, dan munculnya supra infeksi. Untuk mencapai terapi yang optimal, seorang farmasis seharusnya memberikan konseling yang efektif dan efisien, terutama dalam menggunakan antibiotika. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran peresepan antibiotika sistemik pada pasien ASKES rawat jalan terkait jenis, bentuk sediaan, durasi penggunaan dan potensi interaksi obat. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pengumpulan data secara retrospektif. Data yang digunakan merupakan data resep yang diperoleh dari instalasi farmasi RSUD –Sleman. Data resep yang diambil hanya 6 bulan yang mewakili peresepan antibiotika sistemik selama 1 tahun yaitu pada bulan Januari, Februari, Juni, Juli, November, dan Desember tahun 2009. Hasil penelitian menunjukkan jenis antibiotika yang terbanyak diresepkan di RSUD -Sleman pada pasien askes tahun 2009 adalah cefadroxil (44,54%), bentuk sediaan yang paling sering digunakan adalah tablet (59,63%). Durasi pemberian yang sering diberikan adalah lebih dari 5 hari (62,09%). Persentase potensi interaksi obat antibiotika sistemik adalah (10,57%). Kata kunci : Antibiotika, interaksi obat, resepen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAntibiotikaen_US
dc.subjectinteraksi obaten_US
dc.subjectresepen_US
dc.titleAnalisis Peresepan Antibiotika Sistemik Untuk Pasien Askes Yang Menjalani Rawat Jalan Di RSUD Sleman Tahun 2009en_US
dc.Identifier.NIM05613182


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record