Pengaruh Variasi Kadar Tragakan Dalam Formulasi Sediaan Pasta Gigi Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper betle Linn.) Terhadap Stabilitas Fisik Sediaan
Abstract
Karies gigi utamanya terjadi karena adanya proses demineralisasi pada
email. Proses ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans yang dapat
menghasilkan asam, membentuk plak dan melarutkan permukaan email sehingga
terjadi proses demineralisasi. Daun sirih banyak memiliki manfaat bagi kesehatan,
salah satunya sebagai antibakteri. Dipilih dalam bentuk pasta gigi agar
penggunaan dan sediaannya praktis sehingga dapat menjaga kesehatan gigi dan
mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar tragakan
terhadap profil sifat fisik sediaan pasta gigi ekstrak daun sirih. Tragakan
merupakan binder yang berfungsi mengikat seluruh komponen pasta gigi
sehingga terbentuk sediaan pasta. Dihasilkannya minyak atsiri daun sirih dengan
metode destilasi uap air. Minyak atsiri diuji secara organoleptis, KLT, dan GCMS.
Pasta gigi dibuat dengan 3 variasi kadar tragakan yaitu 0,5% ; 0,75% dan 1%
kemudian dilakukan uji sifat fisik pasta gigi meliputi homogenitas, pH, daya sebar
dan viskositas. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan statistik
dengan menggunakan one-way ANOVA. Kenaikan kadar tragakan dapat
berpengaruh terhadap profil sifat fisik dan stabilitas sediaan pasta gigi minyak
atsiri daun sirih. Dari hasil uji ketiga formula menunjukkan bahwa formula III
dengan tragakan 1% memiliki sifat fisik pasta yang baik dan memiliki daya
hambat terhadap S.mutans sebesar 18,3 mm.
Kata kunci: Piper betle L., Pasta gigi, tragakan
Collections
- Pharmacy [1444]