Gambaran Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Jetis Wilayah Kota Yogyakarta
Abstract
Pelayanan kefarmasian saat ini telah bergeser orientasinya dari obat
kepada pasien yang mengacu pada asuhan kefarmasian (Pharmaceutical Care).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelayanan kefarmasian
yang dilakukan oleh tenaga kefarmasian di Puskesmas Jetis wilayah kota
Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang mengikuti
rancangan deskriptif. Subjek dipilih dengan metode accidental sampling pada
pasien Puskesmas Jetis di kota Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan
survei langsung ke lapangan menggunakan lembar observasi dan lembar
wawancara yang berisi daftar prosedur tetap pelayanan yang ditujukan kepada
tenaga kefarmasian dalam melakukan pelayanan kefarmasian. Hasil penelitian
dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum
pelayanan kefarmasian di Puskesmas Jetis wilayah kota Yogyakarta sudah baik
(93. 33%) dilihat dari 3 parameter penilaian pada lembar observasi, yaitu :
Puskesmas Jetis melakukan penerimaan resep dengan baik (100%) Puskesmas
melakukan peracikan obat dengan baik (100%) dan Puskesmas juga melakukan
penyerahan obat dengan baik (96%) dan dari hasil wawancara yang meliputi 6
parameter, yaitu: tahap penerimaan resep dilakukan dengan baik, tahap
peracikan obat juga dilakukan dengan baik, pada tahap pelayanan informasi
obat puskesmas belum menyediakan fasilitas ruangan untuk pelayanan
informasi obat (PIO), Puskesmas Jetis menerapkan penanganan obat rusak
dengan baik, Puskesmas Jetis melakukan pencatatan dan penyimpanan resep
dengan baik dan pada Puskesmas Jetis di wilayah Kota Yogyakarta belum pernah
melakukan pemusnahan resep.
Kata kunci : Tenaga kefarmasian, Pelayanan kefarmasian, Puskesmas Jetis
Collections
- Pharmacy [1444]