| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah terdapat perbedaan persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi terhadap etika bisnis dan etika profesi akuntansi yang kemudian mebandingkan antara perguruan tinggi negeri dengan swasta. Dalam penelitian ini, untuk etika bisnis, variabel independennya adalah otonomi, kejujuran, keadilan, saling menguntungkan, dan integritas moral. Sedangkan untuk etika profesi akuntan adalah tanggung jawab profesi, kepentingan publik dan kerahasiaan. Penelitian ini menggunkan data primer dimana populasinya adalah akuntan pendidik atau dosen dan mahasiswa akuntansi perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta dan pengambilan sampel menggunakan metode convinence sampling. Sampel yang diambil sebanyak 138 responden yang terbagi atas akuntan pendidik atau dosen dan mahasiswa, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta di Yogyakarta. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16 for windows. Alat analisis yang digunakan adalah mann-whitney test dimana sebelumnya telah dilakukan uji normalitas untuk mengetahui ketidaknormalan distribusi data. Hasil dari penelitian ini untuk hipotesis 1 adalah terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pendidik atau dosen dengan mahasiswa mengenai etika bisnis, terutama untuk otonomi, keadilan dan integritas moral. Hasil dari penelitian ini untuk hipotesis 2 mengenai etika profesi akuntan adalah terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pendidik atau dosen dengan mahasiswa mengenai etika profesi akuntan. Dan hasil hipotesis 3 untuk etika bisnis adalah tidak terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pendidik atau dosen dan mahasiswa akuntansi antara perguruan tinggi negeri dengan perguruan tinggi swasta kecuali dalam hal kejujuran. Sedangkan untuk etika profesi akuntan, hasilnya adalah tidak terdapat perbedaan persepsi kecuali untuk tanggung jawab profesi.
Key Words: Etika Bisnis, Etika Profesi Akuntan, Mahasiswa Akuntansi, Akuntan Pendidik. | en_US |
