Hubungan Antara Konformitas Dengan Keputusan Membeli Smartphone Pada Remaja
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konformitas dengan keputusan membeli smartphone pada remaja. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara konformitas dengan keputusan membeli smartphone pada remaja. Apabila konformitas pada seseorang tinggi, keputusan membeli smartphone yang dilakukan tinggi, dan sebaliknya apabila konformitas seseoranga rendah, maka keputusan membeli smartphone yang dilakukan juga rendah. Penelitian ini menggunakan sampel remaja baik yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun yang sudah duduk di bangku Universitas dari berbagai macam SMA dan Universitas yang ada di Yogyakarta yang berjumlah 70. Skala yang digunakan untuk mengukur konformitas mengacu pada teori yang diungkapkan oleh Myers (2005) yang terdiri dari 19 aitem. Skala keputusan membeli smartphone mengacu dari teori dari Kotler (2005) yang dimodifikasi dari alat ukur keputusan membeli miliki Damarasri (2011) dan terdiri dari 42 aitem. Analisis data menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara konformitas dengan keputusan membeli smartphone. Uji hipotesis antara konformitas dengan keputusan membeli smartphone menunjukkan korelasi positif (r = 0.259, p = 0.015 (p<0,05)). Hal ini menyatakan bahwa semakin tinggi konformitas pada seseorang, maka semakin tinggi pula keputusan pembelian smartphone yang dilakukan.
Kata Kunci: Konformitas, Keputusan Membeli Smartphone, Remaja
Collections
- Psychology [2174]