Kompetensi Sosial Anak Yang Mengikuti Model Pendidikan Homeschooling Dan Model Konvensional
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kompetensi sosial anak
yang mengikuti model pendidikan homeschooling dan model pendidikan konvensional.
Dugaan awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan kompetensi
sosial anak yang mengikuti model pendidikan homeschooling dan model konvensional,
dimana anak yang mengikuti model pendidikan homeschooling lebih rendah
kompetensi sosialnya daripada anak yang mengikuti model pendidikan konvensional.
Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak berusia 9-14 tahun, laki-laki dan atau
perempuan. Teknik pengambilan data menggunakan metode skala. Adapun skala
yang digunakan adalah skala kompetensi sosial yang disusun oleh peneliti sendiri
serta pembuatan aitem oleh peneliti dengan mengacu pada aspek-aspek yamg
dikemukakan oleh Argyle (1994) hingga dihasilkan aitem sebanyak 64 aitem. Metode
analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan fasilitas
program SPSS 16.0 for Windows, untuk menguji apakah terdapat perbedaan
kompetensi sosial anak yang mengikuti model pendidikan homeschooling dan
konvensional. Teknik Independent Samples T-tes menunjukkan hasil uji-t sebesar
6.465 dengan p = 0.000 (p < 0.05). Dengan komposisi data diatas, dapat dikatakan
bahwa hipotesis dapat diterima, yang berarti ada perbedaan kompetensi sosial antara
anak yang mengikuti model pendidikan homeschooling dengan model pendidikan
konvensional, dimana anak yang mengikuti model pendidikan homeschooling lebih
rendah kompetensi sosialnya daripada anak yang mengikuti model pendidikan
konvensional.
Kata kunci : Kompetensi Sosial, Model Pendidikan
Collections
- Psychology [2178]