• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Centers
    • DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat)
    • Prosiding
    • Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat "Teknologi Informasi dan Komunikasi yang Berkesinambungan dan Berorientasi Layanan" - Diseminasi Penelitian
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Centers
    • DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat)
    • Prosiding
    • Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat "Teknologi Informasi dan Komunikasi yang Berkesinambungan dan Berorientasi Layanan" - Diseminasi Penelitian
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    APLIKASI BIOSURFAKTAN DARI BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI MINYAK BUMI DENGAN MEMANFAATKAN CRUDE PALM OIL SEBAGAI SUMBER KARBON

    Thumbnail
    View/Open
    UP 326-332 Said Zul - APLIKASI BIOSURFAKTAN.pdf (207.7Kb)
    Date
    2021-10-13
    Author
    Zul Amraini, Said
    Rezeki Muria, Sri
    Bahruddin, Bahruddin
    HS, Irdoni
    Dwi Artha, Ulfa
    Susanto, Reno
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Biosurfaktan merupakan bioproduk teknologi microbial enchanced oil recovery (MEOR) yang dapat meningkatkan produksi minyak bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis biosurfaktan yang diperoleh, mengetahui pengaruh variasi pH (6, 7, dan 8) terhadap penurunan tegangan permukaan dan emulsifikasi, serta membandingkan biosurfaktan yang terbaik dengan surfaktan sintesis dalam me-recovery minyak bumi. Pembuatan biosurfaktan pada penelitian ini menggunakan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan CPO sebagai sumber karbon dengan beberapa tahap yaitu preparasi bakteri, pembuatan biosurfaktan, dan analisis. Biosurfaktan yang diperoleh merupakan jenis rhamnolipid. Biosurfaktan terbaik merupakan biosurfaktan yang memiliki nilai tegangan permukaan paling rendah dan emulsifikasi paling tinggi didapat pada pH 7 dengan nilai tegangan permukaan dan emulsifikasi masing-masing sebesar 42,49 mN/m dan 58%. pH dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri pada pembuatan biosurfaktan, sehingga juga mempengaruhi nilai tegangan permukaan dan emulsifikasi. Biosurfaktan yang diperoleh memiliki kemampuan me-recovery minyak bumi lebih rendah daripada surfaktan sintesis dengan nilai COR masing-masing sebesar 57,78% dan 79,34%.
    URI
    https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35290
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat "Teknologi Informasi dan Komunikasi yang Berkesinambungan dan Berorientasi Layanan" - Diseminasi Penelitian [33]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV