Pengolahan Data Spasial Epidemiologi Leptospirosis ( Studi Kasus Di Kabupaten Kulonprogo )
Abstract
Kejadian luar biasa leptospirosis di Kabupaten Kulonporgo yang menyebabkan meningkatnya jumlah penderita dan korban jiwa pada triwulan kedua tahun 2011 sebanyak 156 kasus dari 63 kasus sepanjang tahun 2010 mengindikasikan bahwa kurang efektifnya penanggulangan leptospirosis di Kabupaten Kulonprogo. Pengolahan Data Spasial Epidemiologi Leptospirosis diharapkan dapat membantu dalam memetakan lokasi penyebaran penyakit, mempelajari pola penyebaran secara spasial sebagai bahan analisis untuk mencegah penyebaran dan meningkatnya kasus penyakit leptospirosis di Kabupaten Kulonprogo. Pengembangan Pengolahan Data Spasial Epidemiologi Leptospirosis menggunakan 2 metode yaitu metode pengumpulan data dan pengembangan sistem. Pengolahan Data Spasial Epidemiologi Leptospirosis dapat memberikan informasi tentang penyebaran penyakit setiap kecamatan dan faktor penyebab terjadinya leptospirosis,. Pengolahan Data Spasial Epidemiologi Leptospirosis diharapkan dapat membantu otoritas kesehatan guna mengambil kebijakan dan keputusan yang efektif dalam penanggulangan dan pemberian intensif kesehatan secara cepat dan tepat. Kata Kunci : Pengolahan Data Spasial, Leptospirosis
Collections
- Informatics Engineering [2170]