Show simple item record

dc.contributor.advisorMuhammad Ragil Suryoputro, S.T., M.Sc.
dc.contributor.authorAL HAMDHA SUTAN AKBAR
dc.date.accessioned2021-12-09T04:17:51Z
dc.date.available2021-12-09T04:17:51Z
dc.date.issued2021-06-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35116
dc.description.abstractPT Massindo Karya Prima merupakan perusahaan yang memproduksi produk berupa bedding sejak tahun 1983 yang berlokasi di Kawasan Industri Candi Semarang yang tergabung dalam Massindo Group. Terdapat 5 proses produksi dalam pembuatan produk pada PT Massindo Karya Prima antara lain proses pada area gudang, proses RAM, proses casing, proses tembak kain & corner, terakhir proses packing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi resiko yang dapat menyababkab bahaya pada proses produksi, mencari & mendapatkan nilai level resiko yang diperoleh dari hasil identifikasi resiko bahaya pada proses produksi, serta memberikan solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko yang paling berbahaya pada proses produksi. Penggunaan metode Hazard Identification and Risk Assesssment (HIRA) & Job Safety Analysis (JSA) digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini. HIRA adalah salah satu alat bantu untuk mengidentifikasi suatu kecelakaan kerja dengan memberikan penilaian resiko yang ada sebagai salah satu faktor penting dalam pengimplementasi sistem manajemen K3 kemudian JSA adalah sebuah kajian sistematis pada tiap langkah aktivitas kerja tentang potensi bahaya yang ada yang dimaksudkan untuk menentukan tindakan pengendalian serta untuk melakukan pecegahan & mengurangi dampak kejadian tersebut. Hasil dari penelitian ini terdapat 10 jumlah temuan potensi resiko pada proses casing serta nilai resiko sebesar 89, 10 jumlah temuan potensi resiko pada proses tembak kain & corner serta nilai resiko sebesar 78, 8 jumlah temuan potensi resiko pada proses RAM serta nilai resiko sebesar 60, 8 jumlah temuan potensi resiko pada proses packing serta nilai resiko sebesar 55, 4 jumlah temuan potensi resiko pada area gudang serta nilai resiko sebesar 26. Solusi yang diberikan terkait potensi resiko pada proses penyatuan per adalah penggunaan APD seperti sarung tangan & pelindung wajah, untuk tidak tersedianya APAR adalah melakukan pengadaan tentang pentingnya APAR, untuk tidak terlihatnya kotak P3K adalah pemberlakuan & penggiatan tentang perlengkapan serta melengkapi isi kotak P3K sesuai (PER.15/MEN/VIII/2008).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectHIRAen_US
dc.subjectJSAen_US
dc.subjectKeselamatan & Kesehatan Kerjaen_US
dc.titleAnalisis Potensi Resiko Bahaya Menggunakan Metode Hazard Identification And Risk Assessment (Hira) Dan Job Safety Analysis (Jsa) Guna Meminimalkan Kecelakaan (Studi Kasus: Pt. Massindo Karya Prima, Kawasan Industri Candi, Semarang)en_US
dc.Identifier.NIM17522223


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record