Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Suphia Rahmawati, S.T., M.T
dc.contributor.advisorAdelia Anju Asmara, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorSHELLIA ENRI RAFSANJANI
dc.date.accessioned2021-12-09T04:02:44Z
dc.date.available2021-12-09T04:02:44Z
dc.date.issued2021-07-26
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35114
dc.description.abstractAir merupakan elemen yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Kebutuhan pemanfaatan air tanah di Kabupaten Sleman termasuk tinggi dimana terus meningkat dari tahun ke tahun. Tingginya pemakaian air tanah disebabkan oleh perkembangan wilayah yang terus meningkat seiring dengan aktivitas masyarakat, hal tersebut berpengaruh pada jumlah buangan limbah domestik yang merupakan salah satu sumber pencemar pada air tanah. Menurut Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) upaya Kabupaten Sleman untuk menghindari pencemaran air tanah pada sumber air bersih dengan dilakukan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal dan kegiatan monitoring kualitas air tanah dengan sumur pantau. Manfaat penelitian ini dengan demikian dapat diperoleh data pendukung guna melakukan monitoring dan evaluasi sebagai upaya mengendalikan pencemaran air tanah serta melihat bagaimana keadaan kualitas air tanah (Nitrit, Nitrat, dan Total Coliform) setelah pembangunan IPAL Komunal akankah menyelesaikan pencemaran air tanah atau menimbulkan sumber pencemaraan baru. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Depok dan Mlati, Yogyakarta dengan menggunakan clustering area untuk mempermudah pengolahan data. Metode penelitian dilakukan dengan analisis spasial menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighting (IDW) pada kualitas air tanah dan analisis desktriptif dengan faktor-faktor yang berhubungan pada kualitas air tanah antara lain jenis tanah, arah aliran air tanah, dan penggunaan lahan (land use). Hasil penelitian menunjukkan persebaran kualitas air tanah terhadap keberadaan IPAL Komunal tidak secara langsung memiliki hubungan dilihat dari pola persebaran kualitas air tanah yang cenderung mengalami peningkatan dimana dengan adanya keberadaan IPAL Komunal maka nilai parameternya menurun, selain itu terdapat faktor lain baik internal maupun eksternal yang mempengaruhi kualitas air tanahnya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectClustering areaen_US
dc.subjectInverse Distance Weighting (IDW)en_US
dc.subjectIPAL Komunalen_US
dc.subjectKualitas Air tanahen_US
dc.titleAnalisis Kualitas Air Tanah Terhadap Keberadaan Ipal Komunal Dengan Metode Inverse Distance Weighting (Idw) Kecamatan Depok Dan Mlati, Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM17513101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record