Usulan Rute Distribusi Terpendek Dengan Menggunakan Metode Saving Matriks Untuk Minimasi Biaya Distribusi Produk (Studi Kasus pada PT. Tani Jaya Magelang)
Abstract
Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan bersaing dalam pasar
yaitu dengan manajemen transportasi dan distribusi produk . Fungsi dari
distribusi dan transportasi secara umum adalah mengantarkan produk
dari lokasi dimana produk tersebut diproduksi sampai dimana mereka
akan dikonsumsi. Metode yang digunakan untuk menentukan rute
distribusi agar mampu menghasilkan penghematan jarak, waktu dan biaya
adalah metode saving matrix, yang meliputi metode nearest insert dan
nearest neighbor. Rute awal perusahaan adalah 5 rute dengan total jarak
tempuh 877.3 km. Setelah dilakukan pengolahan data didapatkan dua rute
usulan yaitu rute 1 : Magelang – Temanggung – Wonosobo – Pekalonggan
– Semarang – Ambarawa – Salatiga – Magelang, dengan total jarak
tempuh 356 km. Rute 2 : Magelang – Yogyakarta – Klaten – Solo –
Magelang, dengan total jarak tempuh 194.2 km. Total jarak yang dapat
dihemat perusahaan sejauh 327,1 km. Alokasi kendaraan yang digunakan
yaitu menggunakan Colt Diesel. Kemudian dihitung besarnya
penghematan biaya distribusi dari rute baru yang terbentuk. Dari hasil
perhitungan, diperoleh penghematan biaya distribusi sebesar Rp
528.602,67setiap satu periode pengiriman di Jawa Tengah, atau diperoleh
prosentase penghematan biaya sebesar 45,09%.
Kata kunci : Saving Matriks, Rute Terpendek, Biaya Distribusi
Collections
- Industrial Engineering [2240]