Analisis Hubungan Antara Kesehatan Mental Dengan Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Ngaglik 2
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang mengharuskan
pengobatan jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan kejenuhan dalam terapi
pengobatan sehingga pasien menjadi tidak patuh dalam pengobatan DM.
Ketidakpatuhan tersebut dapat meningkatkan resiko yang berkaitan dengan
gangguan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis
hubungan kesehatan mental dengan kepatuhan penggunaan obat pada pasien DM
tipe 2 di Puskesmas Ngaglik 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan cross-sectional melalui wawancara menggunakan kuesioner dan
penelusuran data rekam medis. Responden pada penelitian ini merupakan pasien
dari Puskesmas Ngaglik 2 yang menderita DM tipe 2 yang sudah memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Pengelolaan data dilakukan dengan menggunakan
Microsoft Excel dan dilanjutkan dengan analisis statistic dengan uji yang
digunakan yaitu Fisher’s Exact menggunakan SPSS untuk uji hipotesis. Dari 52
responden dalam penelitian ini 56% responden mendapatkan obat tunggal yaitu
Metformin 500 mg dan 77% responden patuh dalam penggunaan obat
antihiperglikemia. Responden yang mengalami gangguan kesehatan mental
sebesar 25% dengan gejala minimal. Tidak terdapat hubungan antara kesehatan
mental dengan kepatuhan penggunaan obat pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas
Ngaglik 2 (P>0,05).
Collections
- Pharmacy [1444]